Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Bogor. Penderita tuberkulosis mengalami perubahan fisik dan penurunan kemampuan fisik, penyakit seperti ini biasanya mempengaruhi rasa percaya diri mereka. Penderita tuberculosis seharusnya memiliki keinginan untuk mandiri dan sadr akan pentingnya berobat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemandirian dan kualitas hidup terhadap kepatuhan pengobatan pada pasien Tuberkulosis di Puskesmas Dramaga Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan cross sectional, dan respondennya berjumlah 45 pasien tuberkulosis. Analisis data yang digunakan adalah partial least square. Pada penelitian menunjukkan dengan nilai p_value 0,027 bahwa kemandirian mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan ajuran pengobatan pada pasien tuberkolosis. Terdapat pengaruh kualitas hidup terhadap kepatuhan pengobatan pasien tuberkulosis adalah p value sebesar 0,001. Idenpendensi diketahui mempengaruhi kepatuhan pengobatan pasien tuberculosis di puskesmas Dramaga adalah kualitas hidup pasien dengan hasil p value sebesar 0,005. Faktor terpenting yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan pasien Tuberkulosis di Puskesmas Dramaga adalah kualitas hidup pasien.
Copyrights © 2024