Lansia merupakan periode akhir kehidupan yang telah memasuki usia diatas 60 tahun, yang ditandai dengan adanya penurunan kemampuan pada tubuh. Perubahan kognitif yang dialami oleh lansia seperti lansia mengalami disorientasi, kehilangan kemampuan dalam berbahasa, kehilangan kemampuan untuk berhitung dikarenakan terjadi perubahan fungsi didalam otak. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pemberian terapi dengan menggunakan dua intervensi yaitu dengan chromotherapy (terapi warna) dan permainan puzzle guna melakukan penilaian fungsi kognitif untuk lansia, yang diharapkan setelah dilakukan intervensi lansia dapat terhindar dari masalah kognitif. Studi ini memakai Quasi Experimental menggunakan three group pretest-postest design. Dari perolehan uji t skor p value sebanyak 0.000 yang menunjukan bahwa Ho diterima atau dengan kata lain Ha ditolak, memiliki makna bahwa tak ditemukan perbandingan secara signifikan rerata sesudah serta sebelum pemberian Chromotherapy, Puzzle Jigsaw O’clock, Chromotherapy dan Puzzle Jigsaw O’clock.
Copyrights © 2024