Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH SULIT MAKAN PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN CIBANGKONG KOTA BANDUNG Permatasari, Leya Indah; Lukman, Mamat; Komariah, Maria
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC Vol 7 No 1 (2017): Edisi : Januari - Juni 2017
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sulit makan merupakan gangguan makan pada anak yang dapat di akibatkan dari beberapa faktor diantaranya anak tidak menyukai terhadap pemberian secara memaksa dalam makan atau tidak menyukai cara pemberiannya atau tidak menarik perhatian anak. Sulit makan pada anak terkadang bisa menyebabkan anak menjadi picky eater (pilih-pilih makanan) yang banyak dialami balita, karena pada usia ini anak memang tengah mengalami penurunan nafsu makan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desktiptif korelasi. Sementara instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa angket atau kuesioner tertutup. Sumber data yang dijadikan populasi penelitian yaitu sebanyak 1369 orang sementara untuk penarikan sampel penelitian yang ditetapkan yaitu sebanyak 53 orang ibu anak balita yang diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel “Propotionate Random Sampling”. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah sulit makan pada anak balita di Kelurahan Cibangkong. Yaitu faktor anak, faktor orang tua dan faktor pengaturan makanan. Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor yang berhubungan signifikan dengan masalah sulit makan adalah faktor orang tua dengan subvariabel melatih makan. Dan diperoleh kesimpulan bahwa pada masalah sulit makan dikategorikan ringan, sedang, dan berat. Ringan 28,30%, sedang 62,26%, berat 9,43%. Diharapkan adanya peningkatan pengetahuan pada masyarakat dengan memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan masalah nutrisi sehingga bisa diterapkan untuk masyarakat. Kata kunci : balita, sulit makan
Studi Kasus Penerapan Intervensi Terapi Genggam Bola Karet pada Pasien Stroke Permatasari, Leya Indah; Ayudiefa, Ditta; Salsabillah, Mita; Frastica, Vica
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.4326

Abstract

Stroke merupakan suatu penyakit yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi otak sehingga terjadi gangguan pada motorik dan sensorik yang mengakibatkan otot serta keseimbangan melemah. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot tangan, koordinasi motorik halus, dan mobilitas fungsional pada pasien stroke yang mengalami kelemahan otot di salah satu sisi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas terapi genggam bola karet terhadap kekuatan otot pada pasien stroke. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan melibatkan Ny. K dengan stroke. Metode pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi serta studi dokumentasi dengan menggunakan instrumen penelitian berupa format instrument pengkajian keperawatan keluarga dengan pendekatan asuhan keperawatan mulai pengkajian sampai evaluasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah klien diberikan terapi genggam bola karet terbukti efektif untuk meningkatkan kekuatan otot klien stroke. Simpulan setelah diberikan asuhan selama 3 hari dengan memberikan intervensi terapi genggam bola karet terdapat peningkatan kekuatan otot sebelum dan setelah diberikan intervensi.
Pengaruh Pemberian Chromotherapy (Terapi Warna) dan Permainan Puzzle Jigsaw O’clock terhadap Fungsi Kognitif Lansia Permatasari, Leya Indah; Nurapipah, Maulida
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 3 (2024): Jurnal Keperawatan: September 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i3.1949

Abstract

Lansia merupakan periode akhir kehidupan yang telah memasuki usia diatas 60 tahun, yang ditandai dengan adanya penurunan kemampuan pada tubuh. Perubahan kognitif yang dialami oleh lansia seperti lansia     mengalami disorientasi, kehilangan kemampuan dalam berbahasa, kehilangan kemampuan untuk berhitung dikarenakan terjadi perubahan fungsi didalam otak. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pemberian terapi dengan menggunakan dua intervensi yaitu dengan chromotherapy (terapi warna) dan permainan puzzle guna melakukan penilaian fungsi kognitif untuk lansia, yang diharapkan setelah dilakukan intervensi lansia dapat terhindar dari masalah  kognitif. Studi ini memakai Quasi Experimental menggunakan three group pretest-postest design. Dari perolehan uji t skor p value  sebanyak  0.000 yang menunjukan bahwa Ho diterima atau dengan kata lain Ha ditolak, memiliki makna bahwa tak ditemukan perbandingan secara signifikan rerata sesudah serta sebelum pemberian Chromotherapy, Puzzle Jigsaw O’clock, Chromotherapy dan Puzzle Jigsaw O’clock.
Peningkatan Kapasitas Mahasiswa dalam Persiapan Menghadapi Dunia Kerja dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Bidang Industri Nurapipah, Maulida; Permatasari, Leya Indah; Gusman, Tania Avianda
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6365

Abstract

Kesiapan bekerja sangat diperlukan oleh mahasiswa guna menyambut dunia kerja setelah lulus dari program studi yang ditempuhnya. Upaya dalam melakukan peningkatan kesiapan kerja ini dilaksanakan melalui memberi pelatihan peningkatan kesiapan kerja yang melingkupi merencanakan karir pada masa mendatang, memetakan pengalaman kerja serta hidup, memperdalam keterampilan professional serta pengetahuan yang dipunyai, kecerdasan emosi, serta keterampilan interpersonal umum. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas keseiapan para mahasiswa dan kesiapan dalam menghadapi dunia kerja dan pengenalan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Mahasiswa akan dibekali materi-materi terkait tips dan trik meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan juga patient safety dan kesehatan keselamatn kerja di bidang industri. Peserta dalam kegiatan ini merupakan mahasiswa Teknik industri Universitas Muhammadiyah Cirebon sejumlah 30 mahasiswa. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sebelumnya pemateri memberikan pertanyaan dan hanya 3 mahasiswa yang mampu menjawab dengan tepat dan setelah kegiatan pemateri mengevaluasi pengetahuan mahasiswa dengan memberikan pertanyaan dari 30 mahasiswa mengalami peningkatan yaitu 20 mahasiswa mampu menjawab dengan tepat. Kesimpulan Dalam aktifitas ini bisa meningkatkan pengetahuan dan mampu mendemonstrasikan tentang K3 dan persiapan dalam menghadapi dunia kerja bidang industri.
HEALTH COUNSELING ON HOW TO OVERCOME ANXIETY WITH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION IN THE ELDERLY IN TUKMUDAL VILLAGE, SUMBER DISTRICT Latifah, Riza Arisanty; Permatasari, Leya Indah; Aningsih
Jurnal Abdisci Vol 1 No 10 (2024): Vol 1 No 10 Tahun 2024
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/abdisci.v1i10.407

Abstract

Anxiety is a psychological disorder characterized by excessive and persistent feelings of fear and worry. Anxiety often occurs in the elderly, which makes the elderly feel anxious and excessively restless, so it interferes with daily activities. Symptoms of anxiety are restlessness, trembling, headaches, and the heart rate becomes faster than usual. The purpose of this health counseling is to increase public knowledge on how to overcome anxiety. The implementation method starts with a survey and then conducts counseling with education, role play, and evaluation. The results achieved in this counseling are that the elderly who participate in health education activities about overcoming anxiety in the elderly can understand how to overcome anxiety in the elderly in Tukmudal Village and increase public knowledge about anxiety. The conclusion is that this counseling has been carried out and based on the results of the evaluation of the implementation during the activity, it is known that there has been an increase in the knowledge of the elderly about anxiety and how to overcome anxiety in Tukmudal Village, Sumber District, Cirebon Regency.
HOME CARE POST FEMUR FRACTURE SURGERY ON MR. A IN THE WATUBELAH AREA, CIREBON REGENCY IN 2024 Permatasari, Leya Indah; Aldi Ramadan; Dian Amelia; Hoirunnisa, Hoirunnisa; Nanda Meilizha; Nurliana, Nurliana; Seli Juliyanti; Uun Kunaena
Jurnal Abdisci Vol 2 No 1 (2024): Vol 2 No 1 Tahun 2024
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/abdisci.v2i1.526

Abstract

Home Care is a health service carried out at home and aims to improve, maintain, and increase the independence of patients and families. The home care activities at Mr. A aim to be a form of community service with the hope that the family can be independent in caring for Mr. A. The implementation of community service in the form of home care services uses a family nursing care approach, starting from conducting assessments, determining diagnoses, and providing interventions, documentation, and evaluations. The implementation of home care services is carried out for three days by providing education and wound care. After the wound was treated, Mr. A's wound no longer had fluid coming out of the wound, and when given education, Mr. A and his family understood what was conveyed.
Studi Hubungan Interaksi Sosial Terhadap Tingkat Kesepian Lansia Witon, Witon; Permatasari, Leya Indah; Akbar, Rizaluddin
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol. 7 No. 2 (2024): Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute
Publisher : Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33862/citradelima.v7i2.382

Abstract

The social service home for the elderly in Klampok Brebes faces challenges in the social interaction of the elderly within it. Some elderly people actively interact, have social networks, and feel comfortable in the nursing home environment. However, there are also elderly people who are less enthusiastic about interacting, feel bored, and are even indifferent to the people around them. The existence of conflict between the elderly and the formation of groups within the orphanage can be the main cause of the lack of social interaction, this can trigger the elderly to experience feelings of loneliness. The aim of this research is to determine the relationship between social interaction and loneliness for elderly people living in the Klampok Brebes Social Services Home for the Elderly. This type of research is quantitative research with a cross sectional design. Data were collected using the Social Interaction questionnaire and the UCLA Loneliness Scale Version 3. The research population was 56 respondents. The sampling technique was total sampling with a total of 56 respondents. Statistical tests use Spearman Rank. The research tool is a structured questionnaire with a Likert scale. The results of the analysis based on the Spearman Rank test show that the p value (0.000) < 0.05 means that there is a significant relationship between social interaction and loneliness of the elderly at the Klampok Brebes Elderly Social Services Home.