Penyakit CKD (Chronic Kidney Disease) didunia saat ini mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penyakit ini memerlukan tindakan menggantikan fungsi ginjal yaitu terapi hemodialisa yang harus dijalani seumur hidupnya. Adapun dampak dari terapi hemodialisa ini berupa fisik dan psikologis sehingga terjadi kecemasan. Karakteristik yang mempengaruhi jenis kelamin, umur, pendidikan dan juga pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan lamanya terapi hemodialisa terhadap tingkat kecemasan pada Pasien CKD yang menjalani hemodialisa di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif analitik korelasional. Penelitian ini dengan pendekatan cross sectional dengan 70 responden. Analisa data univariat menggunakan uji distribusi frekuensi yang disajikan dalam bentuk frekuensi serta presentase dari tiap variabel, sedangkan uji bivariat menggunakan uji rank-spearman. Sebagian besar responden menjalani terapi hemodialisa > 24 bulan sebanyak 36 responden (51.4%) dan rata rata responden mengalami kecemasan sedang sebanyak 53 responden (75.7%). Hasil uji statistik P value 0.000 < 0.05. maka Ha diterima dan Ho ditolak, yang artinya ada hubungan lamanya terapi hemodialisa dengan tingkat kecemasan pada Pasien CKD yang menjalani hemodialisa di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.
Copyrights © 2024