Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PABRIK Zuhroh, Fatimatuz; Aini, Khusnul; Aini, Dwi Nur
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.819 KB)

Abstract

Hasil studi pendahuluan di pabrik “X” kecamatan Mranggen kabupaten demak didapatkan informasi bahwa berbagai tekanan dari pekerjaan dapat menyebabkan mereka mengalami stres bekerja sehingga dapat memicu terjadinya penurunan produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan produktivitas pegawai pabrik kecamatan Mranggen kabupaten Demak. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif menggunakan rancangan Deskriptif Korelasional. Sampel penelitian ini berjumlah 196 orang karyawan yang terdiri dari seluruh karyawan bagian produksi. Cara pengambilan sampelnya menggunakan teknik Purposive Sampling.Dan menggunakan analisis uji statistics Rank Spearman. Hasil penelitian menujukkan adanya hubungan antara stres kerja dengan Produktivitas kerja pada pegawai pabrik di kecamatan Mranggen kabupaten demak dengan hasil p value 0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian adalah ada hubungan yang sangat signifikan antara stres kerja dengan produktivitas pegawai pabrik di kecamatan Mranggen kabupaten Demak. Sehingga perlu pencegahan dan penanganan masalah stres pada karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerjanya. Kata kunci: stres kerja, produktivitas THE RELATIONSHIP BETWEEN WORK STRES AND WORK PERFORMANCE OF EMPLOYEES ABSTRACTThe early study results of the “X” factory got information that the various pressure from work as exhaustion, salary that did not justify the high demand of life, workload higher when work never done, think bored towards their job monotonous and everything anything to do with the work may be causing they had stres worked so as can trigger a decline in labor productivity. The purpose of the study  to know relationship between work stres and work performance of employees in Mranggen Demak. This study was conducted  quantitative design descriptive correlation. Sample were 196 workers in consisting of all employees of production department. The selection sample used purposive sampling. And statistical test Rank Spearman. The result showed relationship between work stres and work performance of employees At Factory in Mranggen Demak with  p value 0,000 (p<0,05). There was a highly significant relationship between work stres and work performance of employees At Factory Mranggen Demak. So we needed prevention and problem handling stres on employees to increase productivity of work.  Keywords : work stres, employees performance
The Correlation Between Cognitive Function with the Quality of Life in the Elderly in Barusari Village South Semarang District Aini, Dwi Nur
Jurnal Keperawatan Vol 7, No 1 (2016): Januari
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.19 KB) | DOI: 10.22219/jk.v7i1.3913

Abstract

The problem faced by the elderly as human aging process is a process and natural. Some problems and disorders that frequently arise or occur in the elderly is declining cognitive function. Cognitive decline in the elderly is usually preceded by decline of memory or memory (forgetfulness) and other cognitive mengggu real life activities. The purpose of this study was to find out: "The correlation between cognitive function and quality of life in the elderly (60-74 years) in Barusari Vilage of South Semarang. This research is a descriptive correlative with cross sectional design. The population in this study is that all elderly people aged 60-74 years.The sampling technique used is total sampling. Bivariate test using chi square test. The results showed that the cognitive function of elderly most categories of serious disturbance (48.1%), and most of the quality of life category is independently as many as 32 people (61.5%). Statistical test results found there is significant correlation between cognitive function and quality of life in the elderly (60-74 years) in Barusari Vilage of South Semarang with p value of 0.000.Based on the results of the study are expected to nursing profession are expected to provide nursing assistance to the elderly who have suffered physical setbacks by helping in order to keep good quality of life and help in order to have good cognitive abilities.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMANDIRIAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN POST STROKE DI REHABILITASI MEDIK RSUD TUGUREJO SEMARANG Auliazardhi, Yenni; Aini, Dwi Nur; ianto, Arif
Jurnal Ners Widya Husada Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.703 KB) | DOI: 10.33666/jners.v3i1.159

Abstract

Stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu dan kematian nomor dua di dunia. Menurut WHO, setiap tahun 15 juta orang di dunia  mengalami stroke. Masalah yang sering dialami oleh penderita stroke adalah kelemahan otot dan ketidak mampuan untuk bergerak yang dapat menimbulkan masalah dalam melakukan aktifitas sehari-hari atau activity of daily living (ADL) pasca stroke. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian activity of daily living (ADL) pasien post stroke. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2017 dengan jumlah pasien post stroke 30 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan terdapat hubungan pengetahuan dengan kemandirian activity of daily living (p value 0,008), ada hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian activity of daily living (p value 0,035), ada hubungan motivasi dengan kemandirian activity of daily living (p value 0,000). Disarankan pasien untuk sering berobat atau terapi rutin untuk membantu mempercepat penyembuhan. Kata Kunci : pengetahuan, dukungan keluarga, motivasi dan kemandirian activity of daily living.
Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Pelaksanaan Prinsip 6 Benar Pemberian Obat pada Pasien Aswatun, Hanida Norma; Winarti, Rahayu; Aini, Dwi Nur
Jurnal Ners Widya Husada Vol 6, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.595 KB) | DOI: 10.33666/jners.v6i2.350

Abstract

Beban kerja keperawatan adalah semua kegiatan atau aktivitas yang dikerjakan oleh seorang perawat selama bertugas di suatu unit pelayanan keperawatan. Beban kerja terjadi terutama terjadi di Asia Tenggara yaitu Malaysia, Thailand dan Indonesia.Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan pelaksaan prinsip 6 benar pemberian obat pada pasien di ruang Mawar dan Alamanda RSUD Tugurejo Semarang. Penelitian ini kuantitatif dengan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Populasinya adalah semua perawat yang bekerja di ruang Mawar dan Alamanda RSUD Tugurejo Semarang dengan total responden 32 perawat. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik menggunakan uji rank spearman. Berdasarkan hasil analisis diperoleh data dari 9 (28,1%) perawat mengalami beban kerja berat, dengan pelaksanaan prinsip  6 benar pemberian obat dalam kategori cukup, selanjutnya pada 11 (34,4%) perawat mengalami beban kerja sedang dengan pelaksanaan prinsip 6 benar pemberian obat dalam kategori cukup, sedangkan 12 (37,5%) perawat mengalami beban kerja ringan dengan pelaksanaan prinsip 6 benar pemberian obat dalam kategori baik. Ada hubungan beban kerja perawat dengan pelaksanaan prinsip 6 benar pemberian obat pada pasien di ruang Mawar dan Alamanda RSUD Tugurejo Semarang Kata kunci: beban kerja, pelaksanaan prinsip 6 benar pemberian obat, perawat. THE RELATIONSHIP OF NURSES' WORKLOAD WITH THE IMPLEMENTATION OF THE PRINCIPLE OF 6 CORRECT ADMINISTRATION OF DRUGS TO PATIENTS ABSTRACTNursing workloads are all activities or activities undertaken by a nurse while serving in a nursing service unit. Workload occurred mainly in Southeast Asia, namely Malaysia, Thailand and Indonesia. This study was conducted aiming to determine the relationship of nurses' workload with the implementation of the principle of 6 correct administration of drugs to patients in the Rose and Alamanda rooms of Tugurejo District Hospital Semarang. This research is quantitative with descriptive correlation method with cross sectional approach using a questionnaire. The sampling technique used is total sampling. The population is all nurses working in the Mawar and Alamanda room of Tugurejo District Public Hospital Semarang with a total of 32 nurses. The data obtained were analyzed by statistical tests using the Spearman rank test. Based on the analysis results obtained data from 9 (28.1%) nurses experiencing heavy workloads, with the implementation of the principle 6 correct administration of drugs in the sufficient category, then on 11 (34.4%) nurses experience a moderate workload with the implementation of the principle 6 true giving the drug is in the sufficient category, whereas 12 (37.5%) nurses experience a light workload with the implementation of the principle of 6 correct administration of the drug in the good category. There is a relationship between nurses' workload and the implementation of the principle of 6 correct administration of drugs to patients in the Mawar and Alamanda rooms of Tugurejo District Hospital Semarang Keywords: workload, implementation of principle 6 correctly administering drugs, nurses.
Hubungan Self Efficacy dengan Problem Focused Coping pada Pasien Hipertensi Ramadhani, Liestya Putri; Aini, Dwi Nur; Rohana, Nana
Jurnal Ners Widya Husada Vol 7, No 1 (2020): MARET
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.855 KB) | DOI: 10.33666/jners.v7i1.355

Abstract

Self efficacy merupakan keyakinan seseorang untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pasien hipertensi. Menurut catatan dari Profil Kesehatan Jawa Tengah tahun 2017, jumlah pasien penderita hipertensi sebanyak 8355 jiwa. Efikasi diri dapat mempengaruhi problem focused coping penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan efikasi diri (self efficcay) dengan problem focused coping pada pasien hipertensi di Puskesmas Gayamsari Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dan instrument penelitian dengan menggunakan kusioner. Teknik sampel yang digunakan adalah Teknik Purposive Sampling. Populasi dengan jumlah 164 responden dan jumlah sampel 116 responden. Analisa data yang digunakan yaitu uji Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini didapatkan dari 59 (50,9) responden yang mendapat self efficacy sangat yakin, 48 (41,4%) mempunyai problem focused coping yang tinggi dan dari 3 responden yang mendapat self efficacy kurang yakin  3 (2,6%) mempunyai problem focused coping rendah.  Hasil uji statistik Spearman Rho menunjukkan bahwa nilai r value 0,000 <a 0,05 yang artinya terdapat hubungan self efficacy dengan problem focused coping pada penderita hipertensi di Puskesmas Gayamsari dengan koefisiensi korelasi didapatkan 0,851 adalah sangat kuat.Kata kunci: self efficacy, problem focused coping, hipertensiTHE RELATIONSHIP OF SELF-EFFICACY WITH PROBLEM FOCUSED COPING IN HYPERTENSIVE PATIENTSABSTRACTSelf efficacy is a person's belief to overcome the problems faced by hypertensive patients. According to records from the Health Profile of Central Java in 2017, the number of patients suffering from hypertension was 8355 people. Self-efficacy can affect the problem focused coping of hypertension sufferers. The purpose of this study was to determine the relationship of self-efficacy (self efficacy) with problem focused coping in hypertensive patients in the Gayamsari Health Center, Semarang City. This study uses quantitative research with a descriptive correlation method with a cross sectional approach and research instruments using questionnaires. The sample technique uses Purposive Sampling Technique. The population is 164 respondents and the sample is 116 respondents. The result of this study was 59 respondents (50.9%) confident in self efficacy, 48 respondents (41.4%) had high problem focused coping and 3 respondents (2.6%) were unsure of self efficacy and had focused problem coping low. Spearman Rho statistical test results show there is a relationship between self efficacy and problem focused coping in hypertensive patients at the Gayamsari Community Health Center with correlation coefficient obtained 0.851, which means very strong. Keywords: self efficacy, problem focused coping, hypertension 
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TEKANANDARAH PADA PASIEN HIPERTENSIDI RUANG CEMPAKA RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL Astuti, Sri Puji; Aini, Dwi Nur; Wulandari, Priharyanti
Jurnal Ners Widya Husada Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.676 KB) | DOI: 10.33666/jners.v3i2.177

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan pencetus atau penyebab utama terjadinya stroke dan penyakit jantung koroner. Berdasarkan studi pendahuluan terdapat 5 pasien hipertensi dan ditemukan penanganan penderita hipertensi yaitu hanya dengan pemberian obat antihipertensi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Qur?an terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode : Analisa pada penelitian ini dengan menggunakan uji non parametrik Wilcoxon Match Pair Test karena skala data dalam penelitian ini adalah skala data ordinal. Hasil : Dalam penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara terapi murottal Al-Qur?an terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di ruang Cempaka RSUD H. Soewondo Kendal (p value = 0,000 ? ? = 0,05) yang diperoleh dari uji Wilcoxon Match Pair Test.Kesimpulan : Ada pengaruh terapi murottal Al-Qur?an terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di ruang cempaka RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Kata Kunci : Hipertensi, Terapi Murottal Al-Qur?an
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN PADA PASIEN CKD YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL Wiyatmoko, Nanang; Aini, Dwi Nur; rin, Tam
Jurnal Ners Widya Husada Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.74 KB) | DOI: 10.33666/jners.v3i1.161

Abstract

Latar Belakang : Kepatuhan asupan cairan merupakan syarat pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan yaitu dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD dr. H Soewondo Kendal. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif  dengan analisis korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Memakai teknik purposive sampling dengan 86 responden. Memakai uji non parametrik Rank Spearman. Hasil : Penelitian ini memperoleh hasil uji Rank Spearman ? value = 0,000, ?    (Rho) = 0,789 berarti ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD dr. H Soewondo Kendal. Kesimpulan : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD dr. H Soewondo Kendal dengan tingkat keeratan hubungan kuat arah korelasi positif. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kepatuhan, CKD, HemodialisisDaftar Pustaka : 28 Literatur (2006-2015).
Pengaruh Pemberian Terapi Murottal terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien Post Operasi Hernia Inguinalis Suhartono, Muhamad; Aini, Dwi Nur; Arifianto, Arifianto
Jurnal Ners Widya Husada Vol 6, No 1 (2019): MARET
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.628 KB) | DOI: 10.33666/jners.v6i1.344

Abstract

Hernia merupakan kondisi kegawat daruratan yang merupakan salah satu kondisi yang harus diwaspadai di negara Indonesia. Angka kejadian hernia inguinalis direk, indirek lebih besar daripada hernia femoralis dan hernia insisional keduanya memiliki prasentase 75%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tingkat nyeri pada pasien post operasi hernia inguinalis di ruang Kenanga RSUD Dr. H Soewondo Kendal. Penelitian ini kuantitatif berjenis pre-eksperimental dengan one- group pretest-posttest design. Jumlah populasi sebanyak 46 responden, tehnik sampling yang digunakan purposive sampling dengan Sempel sejumlah 30 responden. Uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Berdasarkan uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan perubahan pre-post test dengan hasil nilai Sign. 0,00<0,05. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat yaitu ada pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tingkat nyeri pada pasien post operasi hernia inguinalis di ruang kenanga RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Kesimpulan dari penelitian ini Ada pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tingkat nyeri pada pasien post operasi hernia inguinalis di ruang kenanga RSUD dr. H. Soewondo Kendal.Kata kunci: dampak bullying, pertahanan diriTHE INFLUENCE OF MUROTTAL THERAPY ON PAIN LEVEL IN POST OPERATING PATIENTS HERNIA INGUINALISABSTRACTHernia is an emergency condition which is one of the conditions to watch out for in Indonesia. The incidence of direct inguinal hernias, indirect is greater than femoral hernias and incisional hernias both have a percentage of 75%. This research is a quantitative pre-experimental type with one- group pretest-posttest design. Total population of 46 respondents, the sampling technique used was purposive sampling with a stamp of 30 respondents. The test used in this study is the Wilcoxon Signed Rank Test. Based on the Wilcoxon Signed Rank Test, there was a change in the pre- post test with the results of the Sign value. 0.00 <0.05. Based on the results of research that has been obtained, there is an effect of giving murottal therapy to the level of pain in post-inguinal hernia patient in Kenanga room of RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Conclusion, There is an effect of giving murottal therapy to the level of pain in post-inguinal hernia patients in Kenanga room of RSUD DR. H. Soewondo Kendal. Keywords: inguinal hernia, surgical pain, murottal therapy
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Susilo, Joko; Aini, Dwi Nur; Winarti, Rahayu
Jurnal Ners Widya Husada Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.341 KB) | DOI: 10.33666/jners.v2i1.138

Abstract

Latar Belakang : KepatuhanmerupakansalahsatupermasalahanpadapasienGagalGinjalKronis. Ketidakpatuhandalamterapidapatmenyebabkanpenumpukkanzat-zatberbahayadarihasilmetabolismedalamdarahdanjikahaltersebutdibiarkanmakaakanmenyebabkankematian.Tujuanpenelitianuntukmengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.Jumlahsampel 73 responden.Teknik pengambilan sampelmenggunakan accidental sampling. Pengumpulan data dengan cara pengisian kuesioner.Hasil :Berdasarkan penelitian menggunakan ujiRank Spearmenmotivasi (p=0,001) dandukungankeluarga (p=0,000). Penelitian menggunakan ujiChi Squarelamanyamenjalanihemodialisa (p=0,105).Kesimpulan : Ada hubunganmotivasidandukungankeluargadengankepatuhanpasiengagalginjalkronik yang menjalanihemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang, tidakadahubunganlamanyamenjalanihemodialisadengankepatuhanpasiengagalginjalkronik yang menjalanihemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang.Kata Kunci : Kepatuhan, GagalGinjalKronik, Hemodialisa.
PENGARUH PEMBERIAN POSISI SEMI FOWLER TERHADAP RESPIRATORY RATE PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG FLAMBOYAN RSUD SOEWONDO KENDAL tri, Sapi; Aini, Dwi Nur; ianto, Arif
Jurnal Ners Widya Husada Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.204 KB) | DOI: 10.33666/jners.v3i2.174

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis paru merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberkulosis, yang di tandai dengan batuk bercampur darah, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise, dan sesak nafas. Posisi yang paling efektif bagi pasien dengan penyakit tb paru adalah diberikannya posisi semi fowler dengan derajat kemiringan 30-45°. Berdasarkan studi awal pendahuluan yang di lakukan peneliti pada tanggal 12 Maret 2017 di ruang inap RSUD Dr.H. Soewondo Kendal terhadap 4 pasien, peneliti mendapatkan hasil wawancara 1 pasien mengetakan ketika sesak pasien di berikan posisi semi fowler pasien merasa sesak berkurang, dan 3 pasien ketika sesak tidak ingin dilakukan tindakan posisi semi fowler.Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif jenis quasi eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Post test. Tehnik sampling dengan accidental, sampel sejumlah 22 responden. Pengambilan data menggunakan lembar observasi kemudian di olah kedalam uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test.Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis diperoleh data dari 22 responden penelitian, terdapat 12 responden dengan hasil respiratory rate posttest lebih kecil dari pretest, 7 responden tetap, 3 responden mempunyai  respiratory rate yang lebih tinggi dari pretest. Hasil menggunakan uji Wilxocon Signed  Rank Test diperoleh nilai P-value sebesar 0,020 < nilai ? 0,05, sehingga H0 ditolak.Kesimpulan Penelitian : Ada pengaruh pemberian posisi semi fowler terhadap respiratory rate pada pasien tuberkulosis paru di ruang Flamboyan RSUD Dr. H.  Soewondo Kendal.Kata Kunci : posisi semi fowler, respiratory rate, tuberkulosis