Perilaku bullying pada remaja terkait dengan adanya faktor harga diri yang rendah dan juga pola asuh orang tua yang membuat siswa merasa tidak diperhatikan atau terlalu diatur. Berdasarkan hasil laporan status global dari UNESCO, tahun 2020 tentang kekerasan yang terjadi di sekolah dan bullying di beberapa negara, didapatkan bahwa korban bullying mencapai 22,8% hingga 48,2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan harga diri dan pola asuh orang tua terhadap perilaku bullying pada remaja. Desain penelitianyang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang telah dilakukan pada tanggal 11-12 Agustus tahun 2023. Populasi semua orang siswa sebanyak 534 orang dengan jumlah sampel 84 orang siswa dengan cara simple random sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner bulying, kuesioner harga diri dan pola asuh. Pengumpulan data di olah dengan menggunakan uji statistik Chi-Square adalah untuk melihat adanya hubungan antara harga diri terhadap perilaku bullying (p=0,005) dan adanya hubungan antara pola asuh orang tua terhadap perilaku bullying pada siswa (p = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara harga diri dan pola asuh orang tua dengan perilaku bullying pada remaja.
Copyrights © 2024