Banjir merupakan bencana alam yang sering dialami oleh berbagai daerah di Indonesia. Sebagai daerah tropis yang memiliki curah hujan tinggi, sistem drainase yang baik merupakan hal yang harus dipenuhi untuk menunjang kehidupan masyarakat Indonesia. Sangat disayangkan beberapa kawasan pemukiman di Indonesia dibangun tanpa perencanaan sistem drainase yang baik sehingga terus menimbulkan banjir di musim hujan, salah satunya adalah Perumahan Puri Cikarang Hijau, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat. Perencanaan ulang sistem drainase di Perum Puri Cikarang Hijau perlu dilakukan. Hal ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu analisis hidrologi dan analisis hidrolika. Analisis hidrologi dimulai dari analisis tinggi curah hujan dan debit banjir rencana. Intensitas hujan dihitung menggunakan persamaan Mononobe dan debit banjir rencana dihitung dengan menggunakan metode Rasional. Berdasarkan analisis hidrologi, dilakukan perancangan ulang terhadap saluran drainase yang ada. Perancangan ulang ini akan disesuaikan untuk mampu mengalirkan debit banjir rencana. Berdasarkan hasil analisis hidrologi, didapatkan curah hujan rencana periode 5 tahun sebesar 154,5 mm. Kapasitas saluran eksisting tidak mampu mengalirkan banjir rencana sehingga direncanakan dimensi penampang baru, dengan dimensi terbesar saluran primer dengan lebar 2,5 m dan kedalaman 1,6 m, dan dengan dimensi terbesar saluran sekunder dengan lebar 1,5 m dan kedalaman 1 m. Hasil perencanaan menunjukkan bahwa sistem drainase kawasan Perum Puri Cikarang Hijau hanya membutuhkan perencanaan ulang dimensi dan air dapat mengalir ke saluran outlet secara gravitasi.
Copyrights © 2023