Jalur pedestrian merupakan bagian dari sistem penunjang kenyamanan lingkungan perkotaan. Dalam perancangannya, jalur pedestrian harus memberi rasa aman, nyaman, serta kemudahan akses kepada pejalan kaki agar bisa dimanfaatkan secara optimal. Sayangnya, jalur pedestrian di kota-kota besar belum sepenuhnya aman serta nyaman untuk diakses oleh pejalan kaki. Disinilah dibutuhkan konsep perancangan jalur pedestrian ramah pejalan kaki untuk membuat para pejalan kaki merasa nyaman dalam melakukan mobilitas melalui jalur pedestrian, serta menjamin keselamatan serta keamanan pengguna jalur pedestrian. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan konsep perancangan jalur pedestrian ramah pejalan kaki pada Koridor Basuki Rahmat. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi dan kuesioner untuk mendapatkan faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi pejalan kaki terkait keamanan dan kenyamanan jalur pedestrian pada Koridor Basuki Rahmat. Hasil temuan menunjukan bahwa lampu penerangan merupakan variabel yang paling mempengaruhi persepsi pejalan kaki terkait dengan keamanan dan kenyamanan selama menggunakan jalur pedestrian pada Koridor Basuki Rahmat. Selain itu, keberadaan kamera pengawas atau CCTV pada jalur pedestrian di Koridor Basuki Rahmat juga dianggap perlu ada oleh pejalan kaki untuk menunjang rasa aman dan nyaman saat menggunakan jalur pedestrian. Dirumuskan arahan menggunakan triangulasi yang bisa dijadikan acuan dalam merancang jalur pedestrian ramah pejalan kaki pada Koridor Basuki Rahmat, Surabaya.
Copyrights © 2024