Jurnal Teknik ITS
Vol 13, No 1 (2024)

Desain dan Analisis Deformasi Pegas Daun Mono-Parabolic dan Shackle pada Sistem Suspensi Mevits Menggunakan Metode Elemen Hingga

Amirah, Wardah Nur (Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Guntur, Harus Laksana (Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
31 May 2024

Abstract

Perkembangan industri transportasi di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu faktor penting yang menjadi pertimbangan konsumen memilih transportasi, yaitu faktor kenyamanan yang akan digunakan. Terdapat penelitian mengenai pegas daun dengan daun single disebut dengan mono-parabolic. Variasi yang digunakan yaitu variasi pegas daun mono-parabolik dengan shackle dan tanpa shackle. Material yang digunakan pada shackle yaitu AISI 4140 dan pada pegas daun yaitu EN45. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai deformasi akibat profil jalan dengan beban maksimum menggunakan Finte Element Method pada software ANSYS Workbench. Pada software ANSYS dilakukan beberapa pengujian yaitu pengujian ststik untuk mendapatkan nilai deformasi, lalu analisis modal untuk mendapatkan nilai frekuensi natural selanjutnya dilakukan analisis respons harmonic didapat grafik dari amplitudo perpindahan. Pengaruh shackle pada pegas daun mono-parabolik yaitu dapat meredam profil jalan dilihat dari deformasi pada massa sprung dimana nilai dari pegas daun mono parabolik dengan shackle lebih kecil dibandingkan MEVITS. Perbandingan hasil pegas daun pada MEVITS dan pegas daun mono-parabolik yaitu pada MEVITS terjadi perpindahan massa sprung paling besar saat dikenai beban maksimum dibandingkan dengan pegas daun lainnya. Namun, saat pegas daun MEVITS dikenai bump speed menyebabkan perpindahan massa sprung lebih besar daripada pegas daun mono parabolik. Desain yang optimal berdasarkan dari hasil simulasi untuk meredam profil jalan yaitu pegas daun pada MEVITS dengan tingkat kenyaman lebih baik dibanding pegas daun mono parabolik. Namun, nilai percepatan pegas daun mono parabolik dengan shackle mendekati nilai dari pegas daun pada MEVITS. Di sisi lain, Pada MEVITS menggunakan 4 daun membuat biaya akan lebih mahal dibanding dengan mono-parabolik. Maka dari itu, pegas daun mono parabolik dengan shackle dapat menjadi alternatif untuk mengganti pegas daun pada MEVITS.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

teknik

Publisher

Subject

Engineering

Description

Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 ...