Bandara Udara Sultan Syarif Kasim II adalah Bandar Udara terletak pada Kota Pekanbaru Riau yang melayani 268 penerbangan berjadwal setiap minggunya pada tahun 2023, Letak Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II berada pada jarak 5,8 km dari pusat Kota Pekanbaru. Pada tahun 2030 Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II direncakan akan menambah panjang landasan pacu menjadi 3200 meter. Hal tersebut dilakukan karena adanya ramalan prediksi lonjakan penumpang yang pergi atau menuju Kota Pekanbaru menurut penelitian terdahulu. Letaknya yang dekat dengan pemukiman penduduk mengakibatkan Bandar Udara SSK II sulit untuk melakukan pengembangan sisi udara di tambah lagi dengan adanya usulan dari Menteri Keuangan agar lokasi Bandara SSK II dipindah karena keberadaanya dapat membahayakan pemukiman penduduk sekitar. Analisis Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan dan Analisis Kebisingan pada perencanaan ini akan meninjau layout eksisting dan layout rencana bandara pada tahun 2030. Dalam perhitungan perencanaan ini menggunakan Metode Analisis Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan KM 44 tahun 2005. Untuk Metode Analisis Kebisingan dilakukan dengan menggunakan pola pergerakan pesawat terbang yang didapat dari aplikasi Flightradar24, Data yang digunakan dalam Analisis Kebisingan berasal dari EuroControl badan pengawas penerbangan yang mengatur tekait dengan kebisingan yang di hasilkan oleh Pesawat terbang, Data tersebut lalu di proses dengan menggunakan interpolasi permukaan dari titk menggunakan teknik inverse distance weighted pada aplikasi ArcGIS. Dari hasil penelitian Layout 2030 didapat bahwa Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Bandara SSK II mengakibatkan wilayah penduduk yang berada dibawah Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan bertambah seluas 1,205 m2. Kebisingan yang ditimbulkan oleh Bandara SSK II dibawah Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan terjadi kenaikan yang diakibatkan oleh perpanjang landasan pacu pada tahun 2030.
Copyrights © 2024