Abstrak. Dislokasi Bahu adalah terlepasnya sebuah sendi dari tempatnya yang seharusnya. Nyeri merupakan suatu gejala yang tidak menyenangkan yang dialami oleh pasien dislokasi bahu. Alternatif untuk menurunkan nyeri yaitu dengan menggunakan teknik relaksasi napas dalam. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien dislokasi bahu di Rumkital dr. Wahyu Slamet Bitung.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pre experimental dengan tipe One Group pre test and post test disgn. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 12 orang dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara lembar observasi. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan konputer program SPSS versi 16.0 untuk analisa dengan uji Paired T-test dengan tingkat kemaknaan (α) 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan jenis kelamin terbanyak dalam penelitian ini adalah laki-laki sebanyak 9 responden (75.0 %) dengan usia 15-30 tahun sebanyak 6 responden (50.0 %).Kesimpulan dalam penelitian ini diperoleh beda mean kelompok intervensi antara tingkat nyeri sebelum dan sesudah teknik relaksasi napas dalam sebesar 2.58 dan p=0.000. Nilai p ini lebih kecil dari nilai α=0.05, terdapat pengaruh teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien dislokasi bahu di Rumkital dr.Wahyu Slamet Bitung. Kata kunci: Relaksasi Napas Dalam, Dislokasi Bahu
Copyrights © 2024