Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Dislokasi Bahu Di Rumkital Dr. Wahyuslamet Bitung Kawalengke, Stephani; Katuuk, Helly; Kasim, Zainar
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 3 No. 1 (2024): April:Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v3i1.2360

Abstract

Abstrak. Dislokasi Bahu adalah terlepasnya sebuah sendi dari tempatnya yang seharusnya. Nyeri merupakan suatu gejala yang tidak menyenangkan yang dialami oleh pasien dislokasi bahu. Alternatif untuk menurunkan nyeri yaitu dengan menggunakan teknik relaksasi napas dalam. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien dislokasi bahu di Rumkital dr. Wahyu Slamet Bitung.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pre experimental dengan tipe One Group pre test and post test disgn. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 12 orang dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara lembar observasi. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan konputer program SPSS versi 16.0 untuk analisa dengan uji Paired T-test dengan tingkat kemaknaan (α) 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan jenis kelamin terbanyak dalam penelitian ini adalah laki-laki sebanyak 9 responden (75.0 %) dengan usia 15-30 tahun sebanyak 6 responden (50.0 %).Kesimpulan dalam penelitian ini diperoleh beda mean kelompok intervensi antara tingkat nyeri sebelum dan sesudah teknik relaksasi napas dalam sebesar 2.58 dan p=0.000. Nilai p ini lebih kecil dari nilai α=0.05, terdapat pengaruh teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien dislokasi bahu di Rumkital dr.Wahyu Slamet Bitung. Kata kunci: Relaksasi Napas Dalam, Dislokasi Bahu
Hubungan Peran Perawat Sebagai Edukator Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Bitung Barat daling, chrisdayanti; Kasim, Zainar; Rantiasa, I Made
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 3 No. 1 (2024): April:Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v3i1.2361

Abstract

Abstrak. Hipertensi atau penyakit darah tinggi sebenarnya adalah suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawah oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Peran edukator berperan membantu pasien meningkatkan kesehatannya melalui pemberian pengetahuan tentang perawatan dan tindakan medis yang di terima sehingga pasien atau keluarga dapat mengetahui pengetahuan yang penting bagi pasien atau keluarga untuk meningkatakan kepatuhan obat terhadap hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran perawat sebagai edukator dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Bitung Barat.Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. jumlah populasi 302 pasien hipertensi. Sampel yang diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 45 responden dengan menggunakan Teknik purposive sampling . Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Untuk di analisa dengan uji statistic Uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05.Hasil penelitian ini didapatkan Nilai ρ=0,019 artinya Ha diterima yaitu ada hubungan antara peran perawat sebagia edukator dengan kepatuhan minum obat.Kesimpulan semakin baik peran perawat sebagai edukator terhadap pasien hipertensi maka semakin patuh minum obat. Saran perawat harus selalu memberikan penjelasan tentang hipertensi dan kepatuhan minum obat kepada setiap pasien yang datang.
Hubungan Ibu Hamil Preeklampsia dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD Kotamobagu Makalunsenge, Marzha Chikita; Rahim, Hindun; Kasim, Zainar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.24869

Abstract

Pengaruh preeklampsia bisa terjadi pada ibu dan janinnya. Penurunan aliran darah ke plasenta mengakibatkan gangguan fungsi plasenta. Hal ini mengakibatkan hipovolemia, vasopasme, penurunan perfusi uteroplasenta dan kerusakan sel endotel pembuluh darah plasenta sehingga mortalitas janin meningkat. Dampak preekalmpsia pada janin, antara lain : intrauterine growth restriction (IUGR) atau pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion, premature, bayi lahir rendah dan solusio plasenta. Masalah dari penelitian ini adalah di RSUD Kotamobagu kejadian ibu hamil preeklampsia mencapai 27,5% dan bayi asfiksia neonatorum yang lahir dari ibu preeklampsia 16,6%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ibu hamil preeklampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum. Metode Penelitian : yang digunakan adalah analitik yang berdesain crossectional, analisis data menggunakan uji Chi Square (X2). Hasil : dari 247 ibu bersalin, 60,2% ibu dengan preeklampsia melahirkan bayi asfiksia neonatorum. Hasil uji X2 menunjukkan hubungan antara preeklamsia dengan kejadia asfiksia neonatorum sebesar OR : 9,807. Kesimpulan : ada hubungan antara ibu preeklampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum. Saran : bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat membahas lebih rinci mengenai preeklampsia dan dampak lain pada preeklampsia, mengingat banyak dampak lain dari preeklampsia seperti IUGR, solutio plasenta, kelainan kongenital maupun kematian bayi.
Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dan Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) : Kajian In Vivo Pada Mencit Hiperkolesterol Yamin, Widia; Kamumu, Indriani; Kasim, Zainar
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i3.107398

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan kondisi meningkatnya kadar kolesterol dalam darah,. Kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antioksidan kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) pada mencit hiperkolesterol dengan modifikasi peningkatan dosis. Dengan menggunakan mencit jantan yang dibuat hiperkolesterolemia menggunakan kuning telur puyuh. Setelah itu diberikan perlakuan, Kelompok kontrol negatif diberikan Na-CMC 1%, kontrol positif diberikan simvastatin sebanyak 1,3 mg, kelompok Dosis-1 diberikan kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan kulit buah naga (Hylovereus polyrhizus) sebanyak 21 mg/kg dan Dosis-2 diberikan kombinasi esktrak daun kelor (Moringa oleifra L.) dan kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) sebanyak 26 mg/kg dianalisis dengan menggunakan one way ANOVA. Hasil penelitian kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) pada mencit hiperkolesterol dengan peningkatan dosis mampu menurunkan kadar kolesterol. Dosis-2 (26 mg/kg BB : 1 x sehari) secara signifikan (p<0.05) lebih efektif sebagai antioksidan dalam menurunkan kadar kolesterol dibandingkan dosis 1 (21 mg/kg BB : 1 x sehari) pada mencit hiperkolesterol. Direkomendasi untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih lanjut mengenai ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan kulit buah naga terhadap mencit hiperkolesterol