Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa penyandang disabilitas dalam mengakses layanan akademik dan layanan kemahasiswaan di Universitas Negeri Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas kelembagaan Universitas Negeri Padang dalam mengakomodasi pendidikan inklusif kepada penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Informan dalam penelitian ini meliputi Sekretaris UNP, Lembaga Pengembangan Pendidikan Pelaksana Tugas Strategis UNP, Pusat Layanan Disabilitas UNP, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi UNP, Direktur Umum Biro Akademik UNP, Biro Perencanaan dan Kerjasama UNP, Biro Kemahasiswaan dan sejumlah mahasiswa penyandang disabilitas. Data dianalisis menggunakan Teori Kapasitas Kelembagaan dari Lewis dan Cowens (1985) dengan enam dimensi kapasitas kelembagaan yaitu: 1) kondisi informasi, 2) kondisi komunikasi, 3) kondisi simetri, 4) kondisi penegakan dan pencegahan, 5) kondisi pemantauan 6) pengaruh kumulatif dari kondisi. Hasil penelitian menunjukkan tidak terpenuhinya kapasitas kelembagaan UNP dalam memberikan layanan akademik dan layanan kemahasiswaan bagi mahasiswa penyandang disabilitas. Namun, UNP tengah mengupayakan perbaikan layanan akademik dan kemahasiswaan untuk mengakomodasi kesetaraan dalam bidang pendidikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024