Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman anak usia 3-4 tahun terhadap peran tematik yang terdapat dalam struktur kalimat aktif dan pasif bahasa Indonesia, serta melihat keterkaitan antara pengolahan jenis-jenis kalimat tersebut. Dengan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, data ekspresi linguistik anak-anak pada kelompok usia ini dikumpulkan dari dua partisipan, dengan menggunakan pendekatan metodologi tunggal yang dikenal sebagai analisis studi kasus. Analisis dilakukan dalam kerangka teori peran tematik, seperti yang dikemukakan oleh Andrew (1958) dan Radford (1988), dan konseptualisasi tipe proses Halliday (2014). Hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak dalam kelompok usia ini menunjukkan kontrol atas berbagai peran tematik dalam kalimat aktif, termasuk agen, agen-pasien, agen-penerima, agen-instrumen, lokasi agen, dan konfigurasi grup agen. Sebaliknya, dalam konstruksi pasif, peran tematik yang diteliti terutama melibatkan peran pasien, terkadang digabungkan dengan peran agen. Selain itu, jika dilihat dari tipe proses, proses yang dominan digunakan dalam kalimat aktif dan pasif oleh anak usia 3-4 tahun meliputi proses material, psikologis, relasional, dan perilaku. Temuan ini menunjukkan bahwa anak-anak dalam rentang usia ini menunjukkan kemahiran dalam menggunakan struktur kalimat kompleks, yaitu konstruksi aktif dan pasif. Selain itu, kompetensi linguistik mereka lebih dari sekadar penguasaan kata kerja untuk mencakup pemahaman yang berbeda tentang semantik kata kerja.Kata Kunci: Peran tematik; Jenis proses; Kalimat aktif; Kalimat Pasif; Anak usia 3-4 tahun
Copyrights © 2024