Penangann sampah selama ini yang sudah dilakukan yaitu dikumpulkan, diangkut lalu dibuang harus diubah dengan cara memilah dan mengolah sampah di sumbernya. Desa Adat berperan aktif dalam pengelolaan sampah yang dapat dilakukan dengan menyusun awig-awig/perarem Program ini bertujuan untuk mengolah sampah menjadi barang berguna dengan membuat pupuk organik. Oleh Karena itu, perlu dilakukan demonstrasi dengan menggunakan limbah rumah tangga sebagai molasenya dan bagaimana aplikasinya di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan. Peserta kegiatan sebanyak 67 orang warga Banjar Kaja Kelurahan Sesetan. Metode pelaksanaan melalui pendidikan dan pelatihan berupa ceramah, penyajian bahan peraga, gambar-gambar atau spesimen. Selanjutnya, praktek lapangan agar peserta menjadi terampil untuk mengenal berbagai jenis sampah yang bisa dipakai sebagai pupuk. Setelah dilakukan program pengabdian masyarakat, ditemukan bahwa pemilahan sampah masyarakat di Banjar Kaja Kelurahan Sesetan sebelum diadakan pelatihan sebenarnya sudah cukup baik, akan tetapi mereka belum sepenuhnya mau mengolah sampah tersebut menjadi barang yang berharga, sehingga setiap hari gundukan sampah di TPA semakin menggunung. Secara bertahap pola pikir masyarakat harus diubah sehingga sampah bukan barang yang menjijikkan tapi sampah adalah merupakan barang yang sangat berharga dan mempunyai nilai jual yang tinggi dan ramah lingkungan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024