Permasalahan sampah merupakan isu lingkungan yang mendesak di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Setiap hari, timbulan sampah meningkat seiring pertumbuhan populasi, mengurangi ruang dan menurunkan kualitas hidup manusia. Sampah, baik cair, padat, maupun gas, seringkali tidak dikelola dengan baik, menyebabkan pencemaran lingkungan. Kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, serta kurangnya pengetahuan dalam memilah sampah, memperparah situasi ini. Penelitian ini menyoroti Bank Sampah Pematang Pudu Bersih di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, sebagai model pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang efektif. Bank sampah ini tidak hanya mengelola sampah tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi. Masyarakat dapat menukar sampah anorganik dengan uang atau barang, memberikan insentif finansial yang mendorong partisipasi aktif mereka. Selain mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA), bank sampah ini menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang berada di bawah garis kemiskinan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, mengandalkan wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka untuk mengungkap makna dari informasi yang diberikan oleh informan melalui teknik purposive sampling. Hasilnya menunjukkan bahwa keberhasilan Bank Sampah Pematang Pudu Bersih sangat bergantung pada pola kerja sama Pentahelix yang melibatkan antara pemerintah, perusahaan, LSM, dan masyarakat, serta dukungan teknologi inovatif. Dengan mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, bank sampah menjadi solusi yang tidak hanya mengurangi permasalahan sampah tetapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Model ini diharapkan dapat diterapkan secara luas di Indonesia untuk pengelolaan sampah yang berkelanjutan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024