Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat penting bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, Pandemi COVID-19, keterbatasan inovasi produk, kapasitas produksi, dan penjualan telah menyebabkan stagnasi pendapatan bagi pelaku UMKM di beberapa kabupaten di Propinsi Riau seperti Bengkalis, Siak, Rokan Hilir, Kampar, Dumai, dan Pekanbaru. Untuk mengatasi hal ini, PT Pertamina Hulu Rokan WK Rokan - Wilayah Operasi Bekasap Rokan menjalin kemitraan dengan Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian pelaku usaha kecil dengan melakukan pendampingan dan pelatihan dalam merespon pasar sekaligus pengembangannya. Program Pemberdayaan Ekonomi Pemuda dan Perempuan - Kelompok Usaha Bersama (KUB) Rumah Jahit Lestari (RJL) dalam kemitraan itu berfokus pada KUB-RJL di Desa Tambusai Batang Dui, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Sejak tahun 2022, Rumah Jahit tersebut telah menciptakan peluang usaha baru melalui bisnis konveksi pakaian, yang memproduksi pakaian kantor, seragam sekolah, dan Flame Resistant Clothing (FRC) untuk industri Migas. Saat ini, KUB-RJL memiliki 60 anggota, termasuk remaja putus sekolah, lansia, wanita, dan penyandang disabilitas. Manfaat program ini telah meluas hingga Desa Bangko Permata dan Bangko Bakti Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, melalui kerjasama dengan BUMDes. Program ini merupakan implementasi dari inisiatif Creating Shared Value (CSV) yang tidak hanya mendukung keberlangsungan bisnis perusahaan tetapi juga menciptakan nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar. Tulisan ini membahas pentingnya pendampingan dan kemitraan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial melalui kemitraan strategis dan inisiatif peningkatan kapasitas
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024