Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis infeksi akar dan jenis spora oleh mikoriza serta mengkaji pengaruh pemberian pupuk hayati dan kombinasi pupuk NPK terhadap sifat biologi dan kimia tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan pengujian pupuk hayati yaitu Kontrol (A); Pupuk NPK standar (15-15-15) 2,5 g (B); 20 g pupuk hayati (C); 1 NPK standar+20 g pupuk hayati (D); 3/4 NPK standar+20 g pupuk hayati (E); dan 1/2 NPK standar+20 g pupuk hayati (F). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan 3/4 NPK standar+20 g pupuk hayati (E) mampu membentuk kolonisasi pada akar bibit kelapa sawit sebesar 100%. Jumlah spora paling tinggi yaitu 94 spora/10 gr terdapat pada perlakuan 1 NPK standar+20 g pupuk hayati (D) dengan 6 jenis spora yaitu; Glomus sp1, Glomus sp2, Glomus sp3, Acaulospora sp1, Acaulospora sp2, dan Acaulospora sp3. Pemberian mikoriza dan berbagai dosis NPK pada bibit kelapa sawit menunjukkan adanya peningkatan ketersediaan fosfor, total mikrob, dan respirasi di dalam tanah. Perlakuan 1 NPK standar+20 g pupuk hayati (D) merupakan perlakuan paling baik dalam meningkatkan ketersediaan P, yaitu 68,98 ppm. Total populasi mikrob tertinggi terdapat pada perlakuan pupuk hayati mikoriza 1/2 NPK + 20 g pupuk hayati (E), yaitu 31,76 x 105 SPK/g. Respirasi tertinggi terdapat pada perlakuan 3/4 NPK + 20 g pupuk hayati (F), yaitu 7,94 g C/hari.
Copyrights © 2024