Nur Istiqomah, Fatimah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Potensi Fumyco (Fungi Mikoriza Arbuskula) Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Hazra, Fahrizal; Nur Istiqomah, Fatimah; Nurul Fadilla, Ardina
Jurnal Penelitian Kelapa Sawit Vol 31 No 3 (2023): Jurnal Penelitian Kelapa Sawit
Publisher : Pusat Penelitian Kelapa Sawit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/iopri.jur.jpks.v31i3.232

Abstract

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan salah satu tanaman perkebunan penghasil minyak nabati yang menjadi komoditas unggulan di Indonesia. Pemberian pupuk hayati menjadi salah satu alternatif untuk membantu meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan pupuk hayati mikoriza terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Nursery. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal dengan 6 taraf perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan pengujian pupuk hayati berdasarkan Peraturan Menteri No.1 Tahun 2019 yaitu Kontrol (A); Pupuk NPK standar (15-15-15) 2,5 g (B); 20 g pupuk hayati (C); NPK standar+20 g pupuk hayati (D); 3/4 NPK standar+20 g pupuk hayati (E); dan 1/2 NPK standar+20 g pupuk hayati (F). Pemberian pupuk hayati mikoriza baik tunggal maupun kombinasi dengan berbagai dosis NPK mampu meningkatkan tinggi, diameter, jumlah daun, bobot kering (BK) akar dan tajuk bibit kelapa sawit umur 12 minggu setelah tanam (MST) dibandingan dengan kontrol dan pupuk NPK standar. Nilai Relative Agronomic Effectiveness (RAE) pada perlakuan 3/4 NPK+20 g pupuk hayati mikoriza menunjukkan hasil yang paling efektif secara agronomi dengan nilai RAE tinggi bibit 504,63%, diameter 758,82%, jumlah daun 504,62%, BK tajuk 378,33%, dan BK akar 291,81%.
Uji Infektivitas Dan Efektivitas Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Dalam Meningkatkan Ketersediaan Unsur Hara P, Total Mikrob, Dan Respirasi Tanah Pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Hazra, Fahrizal; Nur Istiqomah, Fatimah; Rizqi Novanto, Praditya; Nurul Fadilla, Ardina
Jurnal Penelitian Kelapa Sawit Vol 32 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Kelapa Sawit
Publisher : Pusat Penelitian Kelapa Sawit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/iopri.jur.jpks.v32i2.238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis infeksi akar dan jenis spora oleh mikoriza serta mengkaji pengaruh pemberian pupuk hayati dan kombinasi pupuk NPK terhadap sifat biologi dan kimia tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan pengujian pupuk hayati yaitu Kontrol (A); Pupuk NPK standar (15-15-15) 2,5 g (B); 20 g pupuk hayati (C); 1 NPK standar+20 g pupuk hayati (D); 3/4 NPK standar+20 g pupuk hayati (E); dan 1/2 NPK standar+20 g pupuk hayati (F). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan 3/4 NPK standar+20 g pupuk hayati (E) mampu membentuk kolonisasi pada akar bibit kelapa sawit sebesar 100%. Jumlah spora paling tinggi yaitu 94 spora/10 gr terdapat pada perlakuan 1 NPK standar+20 g pupuk hayati (D) dengan 6 jenis spora yaitu; Glomus sp1, Glomus sp2, Glomus sp3, Acaulospora sp1, Acaulospora sp2, dan Acaulospora sp3. Pemberian mikoriza dan berbagai dosis NPK pada bibit kelapa sawit menunjukkan adanya peningkatan ketersediaan fosfor, total mikrob, dan respirasi di dalam tanah. Perlakuan 1 NPK standar+20 g pupuk hayati (D) merupakan perlakuan paling baik dalam meningkatkan ketersediaan P, yaitu 68,98 ppm. Total populasi mikrob tertinggi terdapat pada perlakuan pupuk hayati mikoriza 1/2 NPK + 20 g pupuk hayati (E), yaitu 31,76 x 105 SPK/g. Respirasi tertinggi terdapat pada perlakuan 3/4 NPK + 20 g pupuk hayati (F), yaitu 7,94 g C/hari.
Peran Mikoriza Powder dan Granul dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatum): Beneficial Role of Mycorrhizal Powder and Granule in Improving Growth and Production of Shallot (Allium cepa var. aggregatum) Hazra, Fahrizal; Nur Istiqomah, Fatimah; Auliana Azzahra, Bella
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 15 No. 3 (2024): Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.15.3.172-179

Abstract

Peningkatan produktivitas bawang merah dilakukan melalui upaya pemupukan yang tepat, termasuk di dalamnya jenis, bentuk, dan dosis pupuk. Pupuk hayati mikoriza menginfeksi akar membentuk hifa eksternal meningkatkan kemampuan tanaman dalam penyerapan unsur hara, sehingga pertumbuhan dan perkembangan tanaman inang menjadi lebih cepat. Upaya peningkatan produksi dapat dilakukan melalui aplikasi pupuk hayati mikoriza berbentuk serbuk (powder) ataupun granul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi mikoriza powder dan granul dengan taraf pemupukan NPK berbeda dalam meningkatkan fase vegetatif dan generatif tanaman bawang merah. Metode eksperimental dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, faktor pertama adalah jenis mikoriza (Tanpa Mikoriza, 0.2 g Mikoriza Powder, dan 2 g Mikoriza Granul) dan faktor kedua dosis pupuk anorganik. Perlakuan yang diuji sebanyak 12, masing-masing diulang enam kali sehingga total terdapat 72 polybag. Mikoriza granul dengan 50% NPK menjadi kombinasi pelakuan yang paling efektif meningkatkan tinggi tanaman tertinggi mencapai 46 cm dan jumlah daun terbanyak 39 helai per rumpun. Jumlah umbi paling banyak 11 buah per rumpun dihasilkan oleh perlakuan mikoriza powder tanpa NPK, sedangkan bobot basah maupun kering umbi terberat oleh perlakuan mikoriza granul dengan 75% NPK sebesar 31 g dan 13 g. Pemberian mikoriza diketahui dapat menghemat kebutuhan NPK sebesar 25% dengan produksi maksimal yang mampu dicapai pada penambahan NPK sebesar 75%. Kata kunci: bobot umbi, infeksi akar, jumlah spora, jumlah umbi, tinggi tanaman