Pendahuluan Proses menua menyebabkan gangguan kognitif yang terlihat jelas pada daya ingat dan kecerdasan lansia. Kemudian fungsi kognitif dapat diperlambat, bahkan dapat dipertahankan dengan baik dengan cara latihan fisik. Latihan fisik untuk melatih konsentrasi yang dapat dilakukan, untuk meningkatkan fungsi kognitif yaitu berupa brain gym dan senam lansia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh brain gym dan senam lansia terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia. Metode penelitian menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan jenis penelitian two group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 orang dan jumlah sampel 20 responden diambil dengan menggunakan total sampling berdasarkan kriteria inklusi. Penelitian menggunakan SOP dan pengumpulan data menggunakan kuesioner MMSE untuk pre-post test. Selanjutnya data akan dianalisa dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan ɑ ≤ 0,05. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Wilcoxon didapatkan nilai ƿ Value Brain Gym = 0,017 dan ƿ Value Senam Lansia = 0,011 dimana nilai ƿ Value < α = 0,05 hasil penelitian ini menunjukkan Ha diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan ada pengaruh brain gym dan senam lansia terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia. Brain gym dan senam lansia dapat digunakan sebagai salah satu bentuk intervensi untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia Kata Kunci : Fungsi Kognitif, Brain Gym, Senam Lansia
Copyrights © 2024