Pembangunan pertanian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan petani, meningkatkan nilai tambah, daya saing dan ekspor, serta membantu stabilisasi pangan. Pentingnya masyarakat petani bekerja lebih banyak dan tinggal di pedesaan memungkinkan pembangunan pertanian. Untuk mengetahui aspek apa saja dari strategi pembangunan saat ini yang memerlukan perbaikan. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data primer dan sekunder dalam penelitian ini. Data langsung diambil dari lapangan yaitu data primer. Sedangkan data sekunder adalah informasi yang bersumber dari organisasi terkait untuk memperoleh data yang komprehensif, tepat, tidak memihak dan bertanggung jawab sesuai dengan maksud dan tujuan peneliti, termasuk dokumentasi dan wawancara. Kelompok Tani Wela Timung, Desa Bangka Lelak, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai menjadi lokasi penelitian ini. Hasil tersebut dihasilkan dari informasi yang peneliti kumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rencana pengembangan usahatani cabai yang terbaik. Strategi yang digunakan berhubungan dengan peluang, ancaman, kelemahan dan kekuatan. Kelebihan dan kekurangan merupakan faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan usahatani cabai pada kelompok tani Wela Timung Desa Bangka Lelak kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai. Peluang dan ancaman merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan usahatani cabai di kelompok tani Wela Timung Desa Bangka Lelak Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai.
Copyrights © 2023