Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

DAMPAK PERJUDIAN TERHADAP PERKEMBANGAN BELAJAR ANAK Yohanes Wendelinus Dasor; Familia Jeniba; Nikolaus Budiman
Jurnal Literasi Pendidikan Dasar Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Literasi Pendidikan Dasar
Publisher : Jurnal Literasi Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya masalah sosial, salah satunya masalah perjudian. Perjudian merupakan fenomena sosial yang kian marak di antara sekian banyak masalah yang muncul ke permukaan bumi ini. Perjudian membawa dampak negatif baik bagi para pelaku judi, terutama bagi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak perjudian terhadap pendidikan anak di Desa Gapong, Kecamatan Cibal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai bentuk jenis perjudian yang dilakukan masyarakat Desa Gapong, antara lain judi kartu, sabung ayam, billiard dan kupon putih. Implikasinya, sejumlah anak di Desa Gapong yang putus sekolah, sedangkan yang lain memiliki motivasi belajar yang rendah, prestasi belajar menurun dan ketersediaan fasilitas belajar yang tidak memadai.
PENDAMPINGAN KEGIATAN UNIT SIMPAN PINJAM UNTUK MEMBIASAKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA DI KELOMPOK BANTANG CAMA WASO BEA Stefanus Divan; Gervasius Adam; Rubertus Hudin; Nikolaus Diones Budiman; Mariana Jediut
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1373-1382

Abstract

Upaya untuk menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan kewirausahaan masih menghadapi berbagai kendala. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengalaman dan pengetahuan dalam mengembangkan usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di dalam kelompok Bantang Cama, terdapat kegiatan rutin yaitu Unit Simpan Pinjam (USP). Namun, kegiatan ini terbatas pada melakukan transaksi simpan dan pinjam sesuai dengan situasi keuangan, tanpa mengembangkan uang pinjaman untuk membuka usaha atau berwirausaha. Beberapa usaha strategis yang dapat dijalankan seperti membuka perkebunan sayur, usaha menenun, dan usaha ternak ayam pedaging. Karena minimnya pengalaman dan pengetahuan dalam kelompok USP "Baca", dilaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan tujuan agar para mitra memiliki kemampuan berwirausaha sesuai dengan potensi daerah mereka. Metode pelaksanaan PKM ini meliputi observasi terhadap permasalahan mitra, pelaksanaan program, pendampingan, dan evaluasi. Hasil dari PKM tersebut antara lain: (1) kelompok "USP Baca" telah berhasil mengembangkan berbagai macam usaha menggunakan uang pinjaman, seperti membuka lahan pertanian sayur, merajut topi, menenun, dan membuka usaha ternak babi dan ayam pedaging, serta berbagai usaha lainnya, (2) anggota kelompok menunjukkan bakat dan minat yang tinggi dalam berwirausaha, dengan mampu menekuni usaha dengan tanggung jawab penuh, (3) setiap usaha yang dikembangkan berhasil memperoleh keuntungan karena adanya saling dukung-mendukung dalam mempromosikan hasil usaha anggota lain melalui media online seperti Facebook dan WhatsApp.
PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN USAHATANI TOMAT DI DESA COMPANG DALO Jandu, Inosensius Harmin; Hudin, Robertus; San, Selvianus; Budiman, Nikolaus Dionesius; Santu, Lorensius; Gangkur, Fabianus
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 3 (2023): Jurnal Agrimansion Desember 2023
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i3.1583

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu bagian penting dari kehidupan masyarakat, pertanian adalah salah satu bagian penting dari ekonomi nasional. Ini menunjukkan bahwa pertanian seharusnya menjadi pendorong ekonomi nasional dan merupakan komponen penting. Di Indonesia, pembangunan kawasan pertanian utama yang dipromosikan pemerintah memiliki tujuan. Meningkatkan produksi pertama dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Penyuluh pertanian melakukan penyuluhan tentang teknologi yang sesuai sebagai pembaharu aktif. untuk menentukan rencana bisnis petani terbaik. Dalam strategi, peluang, ancaman, kelemahan, dan kekuatan digunakan. Keunggulan dan kelemahan merupakan komponen internal yang mempengaruhi pertumbuhan bisnis pertanian. Peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian tentang peran penyuluh pertanian dalam meningkatkan pendapatan petani tomat Desa Compang Dalo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran penyuluh pertanian berkontribusi pada peningkatan pendapatan petani tomat di Desa Compang Dalo. Hasilnya menunjukkan bahwa peran penyuluh memenuhi kriteria baik dan sedang, yang berarti bahwa peran tersebut berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan dan juga membantu menyelesaikan masalah dalam proses produksi petani dengan memberikan kegiatan penyuluhan secara konsisten.
Strategi Kelompok Tani Wela Timung dalam Pengembangan Usahatani Cabai untuk Meningkatkan Pendapatan di Desa Bangka Lelak jandu, inosensius; Ratnawati Sumung, Maria; Santu, Lorensius; Budiman, Nikolaus
Media Agribisnis Vol. 7 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v7i2.4667

Abstract

Pembangunan pertanian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan petani, meningkatkan nilai tambah, daya saing dan ekspor, serta membantu stabilisasi pangan. Pentingnya masyarakat petani bekerja lebih banyak dan tinggal di pedesaan memungkinkan pembangunan pertanian. Untuk mengetahui aspek apa saja dari strategi pembangunan saat ini yang memerlukan perbaikan. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data primer dan sekunder dalam penelitian ini. Data langsung diambil dari lapangan yaitu data primer. Sedangkan data sekunder adalah informasi yang bersumber dari organisasi terkait untuk memperoleh data yang komprehensif, tepat, tidak memihak dan bertanggung jawab sesuai dengan maksud dan tujuan peneliti, termasuk dokumentasi dan wawancara. Kelompok Tani Wela Timung, Desa Bangka Lelak, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai menjadi lokasi penelitian ini. Hasil tersebut dihasilkan dari informasi yang peneliti kumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rencana pengembangan usahatani cabai yang terbaik. Strategi yang digunakan berhubungan dengan peluang, ancaman, kelemahan dan kekuatan. Kelebihan dan kekurangan merupakan faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan usahatani cabai pada kelompok tani Wela Timung Desa Bangka Lelak kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai. Peluang dan ancaman merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan usahatani cabai di kelompok tani Wela Timung Desa Bangka Lelak Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai.
Pelatihan Pembuatan Saus Tomat Untuk Peningkatan Nilai Tambah dan Kemampuan Siswa SMKN Kuwus Golo Welu Santu, Lorensius; Payong, Polikarpus; Piran, Ronaldus Don; Budiman, Nikolaus Dionesius; Cordanis, Astried Priscilla; Ndau, Wensislaus Arman; Jandu, Inosensius Harmin
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15045

Abstract

Memperkuat sumber daya manusia merupakan langkah mendasar bagi setiap individu untuk memulai dan menjalankan bisnis. Pada saat ini, pengetahuan dan keterampilan merupakan hal terpenting dalam diri setiap individu manusia. Upaya peningkatan pengetahuan melalui pelatihan dan pendidikan merupakan langkah strategis dan wujud kepedulian terhadap pendidikan. SMK Kuwus merupakan sekolah kejuruan yang memiliki jurusan pertanian yang bergerak di bidang pangan dan hortikultura. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan mengedukasi siswa SMK Kuwus tentang bagaimana produk pertanian dapat memperoleh nilai tambah ketika menjadi produk olahan. Kegiatan ini diawali dengan kegiatan (survei lokasi, pengajuan izin, pengurusan administrasi, penyiapan alat dan bahan serta akomodasi) di SMKN Kuwus Manggrai Barat pada tanggal 20 Oktober 2023 hingga pelatihan dilaksanakan pada tanggal 28 September 2023. Siswa SMAK Kuwus juga turut serta aktif dalam kegiatan pelatihan ini. Kegiatan pelatihan berjalan lancar dan terlaksana dengan baik. Peserta yang berpartisipasi secara aktif dan antusias diharapkan untuk terus berkolaborasi dan memberikan pelatihan tentang metode lain untuk meningkatkan pengetahuan di bidang Sosial Ekonomi Pertanian.
KAJIAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENCAPAI TARGET SWASEMBADA BERAS Budiman, Nikolaus Dionesius; Santu, Lorensius
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 2 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v21i2.3888

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan kebijakan pemerintah dalam mencapai swasembada beras di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan ekonomi politik, kami menganalisis bagaimana kebijakan pemerintah, dinamika pasar, dan perubahan iklim saling mempengaruhi produksi beras. Penelitian ini menyoroti pentingnya inisiatif seperti P2BN, UPSUS Pajale, dan PAT dalam mengoptimalkan praktik pertanian dan meningkatkan produktivitas. Namun, tantangan seperti variabilitas iklim, konversi lahan, dan kenaikan biaya input terus mengancam produksi beras. Studi ini menekankan pentingnya pendekatan terintegrasi yang menggabungkan kemajuan teknologi, peningkatan infrastruktur, dan dukungan petani. Meskipun telah terjadi peningkatan produksi beras, keberlanjutan upaya-upaya ini dan dampak jangka panjangnya terhadap ketahanan pangan tetap menjadi perhatian utama. Penelitian lebih lanjut harus fokus pada mengevaluasi trade-off antara keuntungan jangka pendek dan keberlanjutan jangka panjang, serta mengeksplorasi solusi inovatif untuk mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi sektor beras di Indonesia.
Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Kopi (Studi Kasus Di Koperasi Produsen Karya Mandiri Manggarai) Dep, Aventus Purnama; Keraru, Ester Nurani; Budiman, Nikolaus
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 9, No 1 (2025): Vol 9, No 1 (2025): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v9i1.21667

Abstract

Koperasi Produsen Karya Mandiri (KPKM) merupakan salah satu unit  pengolahan hasil kopi yang didirikan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ayo Indonesia. Koperasi ini bertindak sebagai pengekspor kopi yang bermitra dengan petani kopi di Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, dan Kabupaten Manggarai Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha pengolahan kopi di KPKM berdasarkan aspek nonfinansial dan aspek finansial. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan kajian pustaka. Aspek nonfinansial dianalisis secara deskriptif sedangkan aspek finansial dianalisis dengan kriteria investasi seperti NPV, Net B/C, IRR, dan Payback Period. Hasil analisis aspek nonfinansial dinyatakan layak dijalankan kecuali pada aspek hukum dimana perlu menambahkan beberapa dokumen perizinan lainnya.  Usaha pengolahan kopi KPKM layak berdasarkan aspek finansial karena dengan bunga 5%, usaha ini memperoleh NPV positif sebesar Rp1.003.883.64 0, Net B/C bernilai 1,05 1, Gross B/C bernilai 9,63 1, IRR sebesar 151,88% dan Payback Period selama 1 tahun 5 bulan.
Strategi Pengembangan Usahatani Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Maryance Vivi Murnia Bana; Pilipus Alfandi Suhardi; Nikolaus Dionesius Budiman
Paradigma Agribisnis Vol 7 No 1 (2024): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v7i1.9597

Abstract

Kelompok Tani Karya Hidup merupakan salah satu kelompok tani yang mengembangakan usahatani cabai rawit namun beberapa masalah yang dihadapi diantaranya usahatani yang masih bersifat tradisional karena kurang maksimalnya penggunaan teknologi, kurangnya pengetahuan dan keterampilan petani cabai dalam penanganan usahatani cabai maupun penanganan pascapanen cabai sehingga semakin tinggi risiko usahatani cabai rawit di Kelompok Tani Karya Hidup di Desa Belang Turi, Kabupaten Manggarai. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor internal dan eksternal dari perkembangan usahatani cabai rawit dan mengetahui strategi pengembangan usahatani cabai rawit. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh peneliti, yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif melalui pendekatan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa kekuatan yang dimiliki yaitu pengalaman berusahatani yang baik, memiliki luas lahan yang cukup untuk budidaya cabai rawit, memiliki lokasi yang strategi, kondisi tanah yang subur untuk budidaya cabai rawit, lahan yang digunakan milik pribadi. Kelemahan yang dimiliki yaitu karakteristik cabai rawit mudah rusak, bibit cabai rawit belum bersertifikat, teknologi yang digunakan masih tradisional, dan terbatasnya modal usahatani cabai rawit. Peluang yang dimiliki kelompok tani yaitu permintaan cabai rawit yang tinggi, adanya pendampingan dari penyuluh, memperoleh bantuan input produksi dari pemerintah, lokasi pasar dekat dengan lokasi usahatani, dan harga cabai rawit reltif tinggi. Ancaman yang pada kelompok tani yaitu cabai rawit rentan terhadap hama dan penyakit, banyaknya pesaing usahatani cabai rawit, harga cabai rawit yang rendah saat panen raya, dan faktor cuaca.   Kata kunci: Analisis SWOT, cabai rawit, kelompok tani karya hidup, usahatani  
Efektivitas Penggunaan Media Sosial Dalam Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Di Desa Tengku Lese Nikolaus Dionesius Budiman; Inosensius Harmin Jandu; Paulus Every Sudirman; Wensislaus Arman Ndau; Lorensius Santu; Selvianus San
Paradigma Agribisnis Vol 7 No 1 (2024): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v7i1.9624

Abstract

Media sosial memungkinkan penyuluh pertanian untuk menyampaikan informasi dan berinteraksi dengan petani untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan praktik pertanian. Penelitian ini menggunakan metode sampling random sederhana. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan petani di lokasi penelitian. Penelitian menemukan bahwa petani harus dilatih untuk menggunakan media sosial dengan lebih baik; memanfaatkan peran penyuluh untuk mendorong penggunaan media sosial; meningkatkan akses internet; dan menyediakan perangkat yang cukup, sehingga mempermudahkan petani untuk mengakses informasi pertanian. Dengan memanfaatkan media sosial secara efektif, penyuluhan pertanian bisa menjadi lebih dinamis, responsif, dan relevan dengan kebutuhan petani saat ini. Secara umum, penggunaan media sosial dalam penyuluhan pertanian dapat bermanfaat, asalkan disertai dengan dukungan dan pelatihan yang tepat. Kata Kunci. Efektivitas, Penyuluhan Peratanain, Media Sosial
Strategi Pengembangan Usahatani Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Bana, Maryance Vivi Murnia; Suhardi, Pilipus Alfandi; Budiman, Nikolaus Dionesius
Paradigma Agribisnis Vol 7 No 1 (2024): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v7i1.9597

Abstract

Kelompok Tani Karya Hidup merupakan salah satu kelompok tani yang mengembangakan usahatani cabai rawit namun beberapa masalah yang dihadapi diantaranya usahatani yang masih bersifat tradisional karena kurang maksimalnya penggunaan teknologi, kurangnya pengetahuan dan keterampilan petani cabai dalam penanganan usahatani cabai maupun penanganan pascapanen cabai sehingga semakin tinggi risiko usahatani cabai rawit di Kelompok Tani Karya Hidup di Desa Belang Turi, Kabupaten Manggarai. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor internal dan eksternal dari perkembangan usahatani cabai rawit dan mengetahui strategi pengembangan usahatani cabai rawit. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh peneliti, yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif melalui pendekatan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa kekuatan yang dimiliki yaitu pengalaman berusahatani yang baik, memiliki luas lahan yang cukup untuk budidaya cabai rawit, memiliki lokasi yang strategi, kondisi tanah yang subur untuk budidaya cabai rawit, lahan yang digunakan milik pribadi. Kelemahan yang dimiliki yaitu karakteristik cabai rawit mudah rusak, bibit cabai rawit belum bersertifikat, teknologi yang digunakan masih tradisional, dan terbatasnya modal usahatani cabai rawit. Peluang yang dimiliki kelompok tani yaitu permintaan cabai rawit yang tinggi, adanya pendampingan dari penyuluh, memperoleh bantuan input produksi dari pemerintah, lokasi pasar dekat dengan lokasi usahatani, dan harga cabai rawit reltif tinggi. Ancaman yang pada kelompok tani yaitu cabai rawit rentan terhadap hama dan penyakit, banyaknya pesaing usahatani cabai rawit, harga cabai rawit yang rendah saat panen raya, dan faktor cuaca.   Kata kunci: Analisis SWOT, cabai rawit, kelompok tani karya hidup, usahatani