BAHASA DAN SASTRA
Vol 16, No 1 (2016): Volume 16, Nomor 1, April 2016

KALIMAT PENGANDAIAN BAHASA JEPANG: KAJIAN SINTAKTIS DAN SEMANTIS

Sutedi, Dedi (Unknown)
Widianti, Susi (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Aug 2016

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan bentuk-bentuk pengandaian dalam BJ dari segi sintaktis dan semantis yang dipusatkan pada anak kalimat (S1) dan induk kalimatnya (S2). Hasil analisa data diketahui bahwa keempat bentuk penganadaian BJ digunakan dalam variasi konstruksi yang sama, yaitu: (a) S1-KàS2-K; (b) S1-PàS2-K, (c) S1-KàS2-P, dan S1-PàS2-K. Persaman dan perbedaan lainnya adalah (1) V-TO dan V-BA digunakan untuk menyatakan pengandaian biasa; (2) V-TARA dan V-BA bisa diikuti oleh S2 yang menyatakan kejadian di masa lampau; (3) V-NARA dapat menyatakan bahwa S1 dan S2 terjadi secara bersamaan; (4) V-TARA, V-BA, dan V-TO menyatakan urutan kejadain S1 yang disusul oleh S2 (S1àS2); (5) V-TO menyatakan urutan S1àS2 tanpa ada jeda waktu atau perantara; (6) V-TARA dapat digunakan untuk menyatakan bahwa S1 benar-benar telah terwujud; (7) V-TO tidak bisa diikuti S2 yang menyatakan perintah, permohonan, ajakan, maksud, keinginan, larangan, dan saran; dan (8) semua bentuk tersebut bisa diikuti S2 yang menyatakan kemungkinan, dugaan, atau pendapat peribadi penutur.Kata kunci: kalimat pengandaian, bentuk V-BA, bentuk V-TO, bentuk V-TARA, bentuk V-NARA Abstract This study tried to describe the similarities and the differences of Japanese conditional patterns from the perspectives of syntax and semantics. The results reveal that the four Japanese conditional patterns are used in similar variations and constructions, namely (a) S1-KàS2-K; (b) S1-PàS2-K, (c) S1-KàS2-P, and S1-PàS2-K. Other equations and differences expose several facts. (1) The patterns of V-TO and V-BA are used to declare a general conditional. (2) The patterns of V-TARA and V-BA can be followed by an S2 that states events in the past. (3) The pattern of V-NARA can express S1 and S2 events that occur simultaneously. (4) The patterns of V-TARA, V-BA, and V-TO state the order of events of S1 and S2 (S1àS2). (5) The pattern of V-TO declares a sequence of activities S1àS2 without any lag time. (6) The pattern of V-TARA can be used to declare an S1 that has actually happened. (7) The pattern of V-TO cannot be followed by S2 that state imperatives, requests, invitations, intention, desire, prohibition, and advice. (8) all four conditionals can be followed by S2 that states the possibility, prediction, or personal opinion of speakers.Keywords: Conditional Sentence, V-BA form, V-TO form, V-TARA form, V-NARA form

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

BS_JPBSP

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA (Journal of Language and Literature Education) is published by Faculty of Language and Literature Education, Universitas Pendidikan Indonesia. It publishes research-based articles in the field of language, literature, and its teaching and learning. It is published ...