Banyaknya pencemaran yang terjadi telah menyebabkan memburuknya kondisi lingkungan. Beberapa pencemaran yang sering terjadi yaitu pencemaran air, udara, dan tanah. Pencemaran tersebut tidak sedikit yang disebabkan oleh ulah manusia. Salah satu pencemaran yang sering dijumpai yaitu pencemaran pada tanah yang diakibatkan oleh limbah oli bekas. Limbah oli bekas termasuk dalam B3 (bahan berbahaya dan beracun) yang mengandung unsur Fe, Zn, dan Cu. Unsur-unsur tersebut berbahaya bagi mikroorganisme dan lingkungan sehingga diperlukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu melalui fitoremediasi dengan menggunakan tanaman kaliandra merah sebagai komponen utama dan pupuk kandang sapi untuk memperbaiki tanah yang telah tercemar. Penelitian ini mengggunakan rancangan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 1 faktor yaitu pupuk kandang sapi yang terdiri dari 3 taraf meliputi 0 g, 100 g, dan 200g. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk kandang sapi memberikan pengaruh terbaik (P>0.01) pada parameter tinggi batang semai, diameter batang semai, bobot basah akar, bobot basah pucuk, bobot kering akar, bobot kering pucuk, dan bobot kering total, serta bepengaruh nyata pada (P>0.05) pada parameter jumlah daun semai dan jumlah bintil akar.
Copyrights © 2024