Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Nilai Moral Pertunjukan Barongan Risang Guntur Seto Blora Ciptiningsih, Cardinalia; Indriyanto, Indriyanto
Jurnal Seni Tari Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Seni Tari
Publisher : Department of Drama, Dance, and Music Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.507 KB) | DOI: 10.15294/jst.v6i1.14757

Abstract

Barongan Risang Guntur Seto in his show contains certain moral values. This study examines the moral values ??that are showed in Barongan Risang Guntur Seto perfomance. The method used a qualitative approach with normative ethics. Collecting data through observation, interviews and documentation. Data analysis uses dance analysis based on Adshead Theory. The research results of  the moral value Barongan Risang Guntur Seto is focussed on the theme, storyline, and accompaniment. Pattern sequence or structure of the performance is the opening, content/core and closing. The permance tell the responsibilities of soldiers on the king on the theme. Dramatic Geger Kediri storyline is about two knights who hold trust, namely Gembong Amijoyo and Jaka Lodra. Gembong Amijoyo has responsible to look after Alas Jati Wengker While Jaka Lodra gain the responsible of Panji Asmara Bangun to propose Dewi Sekartaji. Accompanying used in Barongan Risang Guntur Seto is Barongan Blora accompaniment depicting two knights of the character Gembong Amijoyo and Jaka Lodra in implementing Responsible. The moral values ??of the  Barongan Risang Guntur Seto performance is the kindness that is formed from religious, honest,  tolerant, friendly, and responsibility while the disadvantage is the dispute between the brothers, which resulted in a fierce battle.    
Estetika Gerak Tari Kuda Lumping di Desa Sumber Girang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Jazilah, Febrina Sonia; Indriyanto, Indriyanto
Jurnal Seni Tari Vol 8 No 2 (2019): Kajian Tekstual dan Kontekstual Tari Nusantara
Publisher : Department of Drama, Dance, and Music Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.701 KB) | DOI: 10.15294/jst.v8i2.33090

Abstract

Tari Kuda Lumping adalah salah satu bentuk seni pertunjukan rakyat yang secara umum cirinya menggunakan properti kuda kepang. Tari Kuda Lumping di Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang memiliki keindahan yang dapat dilihat melalui geraknya. Keindahan gerak tersebut dapat dilihat melalui pola ruang, waktu, dan tenaga. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan estetika gerak Tari Kuda Lumping Desa Sumbergirang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pendekatan etik-emik dan estetis koreografis, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori Adshead, sedangkan pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan gerak sebagai media pokok Tari Kuda Lumping dapat mencerminkan nilai keindahan. Keindahan gerak terbentuk melalui pola ruang, waktu dan tenaga, sehingga Tari Kuda Lumping di Desa Sumbergirang mempunyai keindahan yang khas yang berbeda dengan Tari Kuda Lumping di daerah lain. Estetika gerak Tari Kuda Lumping muncul ketika penari menggerakkan seluruh elemen tubuh dari kepala, badan, tangan dan kaki. Keserasian antara elemen tubuh saat melakukan gerak tari menjadi suatu keindahan. Kesan gerak yang terdapat pada Tari Kuda Lumping yaitu energik, lincah, kuat terkadang gerakannya halus, dan juga lembut.
Pelatihan Tari Jaran Kepang Semarangan Berbasis Teknologi Kepada Generasi Milenial Kusumastuti, Eny; Putro, Bintang Hanggoro; Indriyanto, Indriyanto; Cahyono, Indrawan Nur
Varia Humanika Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v4i1.69127

Abstract

Remaja milenial atau yang biasa disebut dengan generasi milenial adalah remaja yang hidup di tengah perkembangan jaman yang serba modern. Di tengah gempuran teknologi dan masuknya revolusi industri, tari Jaran Kepang dapat dimanfaatkan sebagai modal sosial dan ekonomi bagi masyarakat untuk membangun karakter masyarakat tersebut dari gempuran teknologi dalam era industri 4.0. Generasi milenial dapat belajar kesenian tradisional kerakyatan melalui kemajuan teknologi. Salah satu paguyuban, yang selalu konsisten dalam pelestarian tari Jaran Kepang adalah Langen Budi Sedyo Utomo yang terletak di Dusun Sombron, Desa Tlompakan, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan penulis dalam 1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan gerak dasar tari anggota paguyuban, 2) pembuatan video tutorial pembelajaran tari Jaran Kepang yang bisa digunakan sumber belajar secara mandiri oleh anggota paguyuban, 3) penyediaan pelatih tari dan iringan yang memiliki kompetensi di bidang tari dan iringan. Pelaksanaan Program pengabdian kepada masyarakat diikuti oleh 30 orang peserta, melalui tahapan penyuluhan materi pengetahuan dan pelatihan gerak dasar tari Jaran Kepang. Materi penyuluhan pengetahuan gerak dasar tari meliputi wiraga, wirama dan wirasa, yang diberikan dengan metode ceramah, tanya jawab, sedangkan materi pelatihan gerak tari dilakukan dengan metode demonstrasi. Tahapan pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan diawali dengan pemberian video tutorial Tari Jaran Kepang yang sudah disiapkan oleh pengabdi. Peserta terlebih dahulu melihat dan mempelajari video tersebut secara mandiri, selanjutnya berlatih bersama dengan tim pengabdi sesuai waktu yang sudah ditentukan. Hasil penyuluhan dan pelatihan diukur menggunakan evaluasi proses dengan cara memperhatikan dan menilai setiap tahapan progres yang dicapai peserta. Penilaian akhir dilakukan dengan mempergelarkan tari Jaran Kepang secara bersama-sama. Kriteria Program pengabdian kepada masyarakat adalah 1) jumlah peserta penyuluhan dan pelatihan memenuhi kuota yang tersedia, 2) peserta diwajibkan mengikuti setiap tahapan penyuluhan dan pelatihan sampai selesai, 3) peserta penyuluhan dan pelatihan mampu mempergelarkan tari Jaran Kepang dalam sebuah pertunjukan.
Analysis of Business Actors' Perceptions of Intellectual Property Legal Protection in Digital Business Fawaid, Bahrul; Manan, Ahmad Fikal; Indriyanto, Indriyanto
Research Horizon Vol. 4 No. 5 (2024): Research Horizon - October 2024
Publisher : LifeSciFi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increasing problem of copyright and patent infringement in digital business has become a serious concern in recent years. This research explores the perceptions of digital business actors in Indonesia regarding the legal protection of intellectual property, particularly through criminal law enforcement against copyright and patent violations. In rapidly developing digital businesses, intellectual property such as copyrights and patents have become crucial assets for companies to maintain their competitive advantage. However, copyright and patent infringement in digital business presents serious challenges, especially with increasing technological advances and internet penetration. This research uses qualitative methods that focus on an in-depth analysis of the perceptions of digital business actors in Indonesia regarding criminal law enforcement on copyright and patent violations. Data collection was carried out through interviews with digital business actors using a semi-structured interview guide. Data analysis was carried out using thematic analysis. The research results show that digital business actors have a high awareness of the importance of IPR protection, but they still face big challenges related to protection that is not yet effective and often does not provide an adequate deterrent effect against copyright and patent infringement.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menerapkan Model STEAM Di Kecamatan Rumbio Laspita, Romi; Indriyanto, Indriyanto; Nasrul, Nasrul
CARE: Journal Pengabdian Multi Disiplin Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/care.v2i1.25730

Abstract

Kegiatan belajar mengajar di revolusi industri4,0 yang berdampak pada dekatnya peserta didik dengan teknologi kehidupan sehari- hari guru sudah harus mampu dalam memanfaatkan model pembelajaran yang ada salah satunya adalah model STEAM. Tujan dari pengabdian ini adalah untuk guru mampu mengembangkan profesionalisme guru dalam menerapkan model STEAM ke dalam proses pembelajaran. Penggunaan model STEAM menekankan hubungan pengetahuan dan keterampilan Science, Tecnology, Engineering, Art, dan Mathematics (STEAM). STEAM sebuah pendekatan pembelajaran terpadu yang mendorong guru untuk menggali kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah di kehidupan sehari- hari. Teknik yang digunakan berupa tes tertulis dan quisioner. Pelaksanaan pelatihan pengabdian dilaksanakan di Kecamatan Salo.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PETANI ANGGOTA GAPOKTANHUT JAYA MAKMUR DESA CILIMUS, PROVINSI LAMPUNG TENTANG PEMELIHARAAN POHON INDRIYANTO, INDRIYANTO; SURNAYANTI, SURNAYANTI; ASMARAHMAN, CENG; TSANI, MACHYA KARTIKA; DURYAT, DURYAT; DAMAYANTI, INGGAR; SANTOSO, TRIO
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i1.2792

Abstract

The knowledge of forest farmers who are members of Gapoktanhut Jaya Makmur regarding tree maintenance is still low, so they have never carried out maintenance on the trees which planted at the cultivated area in the Wan Abdul Rachman Grand Forest Park. Community service was carried out to increase forest farmers' knowledge about aspects of tree maintenance. The methods used were lectures, discussions, as well as tree maintenance practices. Changes knowledge were evaluated through pre test and post test with questionnaires. The results showed that farmers' knowledge regarding the importance of tree maintenance increased by 12.4 value, farmers' knowledge regarding how to control weeds increased by 11.2 value, farmers' knowledge about how to fertilize trees increased by 12.2 value, farmers' knowledge about how to control pests and diseases increased by 13.0 value, and farmers' knowledge of how to control parasitic plants increased by 13.0 value. This increase in knowledge was experienced by each farmer participating in the community service with an average increase in value of 12.4 from an average pre test value of 58.5 to 70.9. It was concluded that the community service had been carried out succeeded in increasing forest farmers' knowledge about how to care for trees. With the increased knowledge of forest farmers, it is hoped that they will be willing and able to properly and continuously maintain trees that have been planted in their cultivated areas so that the trees can live healthy and productive lives. ABSTRAKPengetahuan petani hutan anggota Gapoktanhut Jaya Makmur tentang pemeliharaan pohon masih rendah sehingga mereka belum pernah melakukan pemeliharaan pohon yang ditanam di areal garapan dalam Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan petani hutan tentang aspek pemeliharaan pohon. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, serta praktik pemeliharaan pohon. Perubahan pengetahuan petani dievaluasi menggunakan kuesioner pada awal dan akhir kegiatan pengabdian. Hasil pengabdian adalah pengetahuan petani mengenai pentingnya pemeliharaan pohon meningkat nilai sebesar 12,4, pengetahuan petani mengenai cara pengendalian gulma meningkat nilai sebesar 11,2, pengetahuan petani mengenai cara pemupukan pohon meningkat nilai sebesar 12,2, pengetahuan petani mengenai cara pengendalian hama dan penyakit meningkat nilai sebesar 13,0, dan pengetahuan petani mengenai cara pengendalian tumbuhan parasit meningkat nilai sebesar 13,0. Peningkatan pengetahuan tersebut dialami oleh setiap petani peserta pengabdian dengan rata-rata peningkatan nilai sebesar 12,4 dari rata-rata nilai evaluasi awal sebesar 58,5 menjadi 70,9. Disimpulkan bahwa pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuan petani hutan mengenai cara pemeliharaan pohon. Meningkatnya pengetahuan petani hutan tersebut diharapkan mereka mau dan mampu melakukan pemeliharaan pohon yang telah ditanam di areal garapannya secara benar dan kontinu agar pohon-pohon bisa hidup sehat dan produktif.
EFEKTIVITAS KOMPOS PADA MEDIA TANAH TERCEMAR LIMBAH OLI BEKAS DENGAN AGEN FITOREMEDIASI TREMBESI (Samanea saman) Setia Budi, Widia Arum; Asmarahman, Ceng; indriyanto, Indriyanto
MAKILA Vol 18 No 1 (2024): Makila: Jurnal Penelitian Kehutanan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/makila.v18i1.10266

Abstract

Used oil is included in B3 waste (hazardous and toxic materials) which can cause soil pollution and reduce soil productivity. Careless disposal of used oil waste results in soil pollution and reduces soil productivity, so ways are needed to improve the condition of the soil. One way is through phytoremediation techniques using the trembesi plant, with soil amendments as compost. This research aims to analyze the effect of compost on the growth of trembesi plants on soil contaminated with used oil waste. This research used a Completely Randomized Design (CRD) with compost fertilizer factors consisting of 3 dose levels and a total of 45 samples of observation units. The results of the research showed that the treatment dose of compost that had the best effect on the growth of trembesi in soil contaminated with used oil waste was a dose of 120 ml, which was proven to increase the growth of trembesi seedlings on the diameter parameter and the dose of 60 ml was proven to increase the growth of trembesi seedlings on the parameters of several root nodules and an adequate number of root nodules.
PENYULUHAN PEMELIHARAAN POHON AREN KEPADA ANGGOTA KELOMPOK TANI HUTAN HARAPAN BARU I, PROVINSI LAMPUNG INDRIYANTO, INDRIYANTO; ASMARAHMAN, CENG
Jurnal Hasil Penelitian dan Pengembangan (JHPP) Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jhpp.v1i4.198

Abstract

Kegiatan penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani hutan tentang aspek pemeliharaan pohon aren. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, serta dilakukan evaluasi awal dan evaluasi akhir terhadap pengetahuan peserta tentang pemeliharaan pohon aren yang meliputi pengendalian gulma, pemupukan, pembersihan batang, dan pengendalian hama penyakit. Hasil pengabdian adalah pengetahuan petani mengenai cara pengendalian gulma meningkat sebesar 16,4 (dari rata-rata nilai 60,0 menjadi 76,4), pengetahuan petani mengenai cara pemupukan pohon aren meningkat sebesar 17,8 (dari rata-rata nilai 59,3 menjadi 77,1), pengetahuan petani mengenai cara pembersihan batang aren meningkat sebesar 13,6 (dari rata-rata nilai 60,7 menjadi 74,3), pengetahuan petani mengenai cara pengendalian hama dan penyakit meningkat sebesar 13,6 (dari rata-rata nilai 60,0 menjadi 73,6). Peningkatan pengetahuan tersebut dialami oleh setiap petani peserta pengabdian dengan rata-rata peningkatan nilai sebesar 15,4 dari rata-rata nilai evaluasi awal sebesar 60,0 menjadi 75,4. Disimpulkan bahwa penyuluhan yang telah dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuan petani hutan mengenai cara pemeliharaan pohon aren. Meningkatnya pengetahuan petani hutan tersebut diharapkan mereka mau dan mampu melakukan pemeliharaan pohon aren yang tumbuh alamiah di areal garapannya secara benar dan kontinu agar pohon-pohon aren bisa hidup sehat dan produktif.
Uji efektivitas pupuk kandang sapi untuk meningkatkan pertumbuhan Kaliandra merah (Calliandra calothyrsus Meissn.) pada tanah tercemar limbah oli Rini, Mita Puspita; Asmarahman, Ceng; Indriyanto, Indriyanto; Riniarti, Melya
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v8i1.12457

Abstract

Banyaknya pencemaran yang terjadi telah menyebabkan memburuknya kondisi lingkungan. Beberapa pencemaran yang sering terjadi yaitu pencemaran air, udara, dan tanah. Pencemaran  tersebut tidak sedikit yang disebabkan oleh ulah manusia. Salah satu pencemaran yang sering dijumpai yaitu pencemaran pada tanah yang diakibatkan oleh limbah oli bekas. Limbah oli bekas termasuk dalam B3 (bahan berbahaya dan beracun) yang mengandung unsur Fe, Zn, dan Cu. Unsur-unsur tersebut berbahaya bagi mikroorganisme dan lingkungan sehingga diperlukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu melalui fitoremediasi dengan menggunakan tanaman kaliandra merah sebagai komponen utama dan pupuk kandang sapi untuk memperbaiki tanah yang telah tercemar. Penelitian ini mengggunakan rancangan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 1 faktor yaitu pupuk kandang sapi yang terdiri dari 3 taraf meliputi 0 g, 100 g, dan 200g. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk kandang sapi memberikan pengaruh terbaik (P>0.01) pada parameter tinggi batang semai, diameter batang semai, bobot basah akar, bobot basah pucuk, bobot kering akar, bobot kering pucuk, dan bobot kering total, serta bepengaruh nyata pada (P>0.05) pada parameter jumlah daun semai dan jumlah bintil akar.
Penyuluhan Pemanfaatan Pupuk Organik Lokal di Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Damayanti, Inggar; Asmarahman, Ceng; Indriyanto, Indriyanto; Bintoro, Afif; Duryat, Duryat; Santoso, Trio
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 1, Maret 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i1.9229

Abstract

Penggunaan pupuk anorganik yang tinggi di kalangan petani pedesaan, meskipun praktis dan murah, dapat mencemari tanah dan mengurangi kesuburannya. Sebagai alternatif, pupuk organik diperlukan karena lebih aman dan ramah lingkungan. Pupuk organik dapat memperbaiki kualitas tanah dan membuka peluang inovasi pertanian di pedesaan. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan pupuk organik lokal. Kegiatan ini meliputi penyuluhan dan pelatihan pembuatan kompos dari bahan organik lokal dengan metode Participation Rural Appraisal (PRA). Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat yang sebagian besar adalah petani. Evaluasi awal dan akhir menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang pupuk organik, jenis-jenisnya, manfaatnya, dan teknik pembuatannya. Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat serta mendorong praktik pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut.