Lontar (Borassus flabellifer Linn.) adalah salah satu jenis pohon daerah tropis yang termasuk family palmae atau Arecaceae yang tumbuh terutama di daerah kering. Lontar dikenal memiliki banyak manfaat seperti bahan konstruksi bangunan alternatif pengganti kayu solid khususnya di Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kendala sekarang pemanfaatan kayu lontar asal Pulau Timor sebagai bahan bangunan masih belum diketahui kelas kekuatan. Oleh karena itu, ciri makroskopis dan sifat fisis menjadi tujuan penelitian ini. Posisi batang (pangkal, tengah, ujung) akan mempengaruhi kekuatan kayu. Kayu lontar berumur ±30 tahun, batang yang sehat memiliki diameter (bagian pangkal 43, tengah 23 cm, dan ujung 32 cm). Sampel kayu dipotong menjadi contoh uji bagian kecil (ukuran 2cm x 2cm x 5cm). Pengujian yang dilakukan meliputi ciri makroskopis dan sifat fisis. Hasil pengujian menunjukan ciri makroskopis meliputi lingkar tahun, tekstur dan kesan raba, arah serat, warna dan corak, kilap, bau/aroma, kekerasan, dan bentuk parenkim dasar. Nilai sifat fisis kerapatan yaitu0.927 g/cm3 (bagian pangkal), 0.754 g/cm3 (bagian tengah), 0.645 g/cm3 (bagian ujung), kadar air yaitu 35.49% (bagian pangkal), 30.85% (bagian tengah), 66.77% (bagian ujung), pengembangan tebal yaitu 0.048% – 0.314% pada pengembangan tebal 2 jam, dan 0.289 – 0.488% pada 24 jam, dan daya serap air pada perendaman 2 jam berkisar 7.670 – 32.205% dan perendaman 24 jam berkisar 18.233 – 50.251%.
Copyrights © 2024