Objek kajian geografi sejatinya ada yang berbentuk konkrit dan sebagian ada yang terkategori âabstrakâ. Seseorang baru dapat mengetahui adanya persebaran suatu objek, interaksi antar ruang, interelasi, interdependensi, dan adanya proses yang bekerja dalam ruang jika telah divisualisasikan dalam peta, tabel, grafik, gambar, angka statistik, dan atau visual animasi. Sifat kajian geografi tersebut tentu saja memiliki implikasi terhadap pembelajaran geografi di sekolah apalagi ada kewajiban untuk disampaikan melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Implementasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran geografi akan mudah jika tersedia data sekunder yang berasal dari berbagai instansi yang berwenang dan jika lokasi observasi lapangan relatif dekat dengan lokasi sekolah. Oleh karena itu, pengelolaan waktu pertemuan di kelas, sebaiknya berorientasi pada efektivitas pembelajaran dan bukan semata-mata memenuhi lima langkah saintifik pada setiap pertemuan.Kata kunci: standar proses, geografi, Kurikulum 2013, saintifik.
Copyrights © 2015