Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan yang menerapkan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian yang digunakan yaitu nonequivalent control group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Siswa kelas X TPM di SMK Negeri 6 Bandung dengan kelas X TPM 2 sebagai kelas kontrol dan kelas X TPM 3 sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang lebih baik pada kelas yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (kelas eksperimen) dengan nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,71 yang termasuk pada kategori tinggi, sedangkan kelas yang menerapkan model pembelajaran konvensional (kelas kontrol) nilai rata-rata N-Gain mencapai 0,49 yang termasuk pada kategori sedang.
Copyrights © 2016