Menurunnya produktivitas IKM furnitur menjadi sebuah tantangan bagi pelaku IKM dan pemerintah untuk memikirkan bagaimana cara agar IKM furnitur mampu meningkatkan produktifitas. Penentuan strategi penempatan dan sumber daya alam belum tentu merupakan strategi yang terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor permasalahan dalam strategi peningkatan produktivitas produk furnitur Morowali dan memberikan masukan kepada IKM tentang strategi peningkatan produktivitas produk furniture yang lebih optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan PDCA dan dikombinasikan dengan metode SWOT.Dari hasil penelitian diketahui bahwa kurangnya pemahaman operator dan tidak optimalnya penggunaan alat produksi menjadi penyebab utama kurangnya produktivitas. Untuk itu dibutuhkan standarisasi pada waktu dan proses produksi. Berdasarkan hasil analisis IFAS dan EFAS menunjukan sentra IKM furniture Morowali berada pada posisi yang baik pada sel I dengan nilai IFAS 3,4 dan nilai EFAS 3,1 yang menyarankan strategi Strength Opportunities (SO).Strategi SO yang disarankan dari hasil analisis SWOT adalah Setelah dilaksanakan implementasi strategi peningkatan produktivitas pada sentra IKM furniture Morowali. Memaksimalkan produktifitas peralatan untuk memenuhi jumlah permintaan dan Mengagendakan pelatihan sistem produksi untuk meningkatkan produktifitas. Implementasi strategi dilakukan melalui pelaksanaan pelatihan 5S dan sistem kerja produksi serta pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada sentra IKM furnitur Morowali. diketahui produktifitas meningkat sebanyak 7% setelah dilakukanya implementasi strategi peningkatan produktifitas.
Copyrights © 2024