Industri UMKM memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Proses produksi pada industri UMKM ini merupakan hal yang penting dikarenakan pada proses ini terjadi perubahan dari material bahan baku menjadi produk jadi. Proses produksi pada bagian pengukuran di industri UMKM ini dilakukan bukan di meja melainkan dilakukan dilantai, hal ini sangat berbahaya jika dilakukan secara terus – menerus. Diperlukan alat bantu untuk membatu proses tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memprioritaskan alternatif material yang akan digunakan dalam membuat alat bantu kerja. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk proses pengambilan keputusan. Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan didapatkan prioritas pertama pemilihan material alat bantu pembuatan meja ini yaitu dengan menggunakan besi hollow dengan nilai bobot 0.449. alternatif material ke dua yaitu kayu degan nilai bobot sebesar 0.284 dan prioritas terakhir adalah aluminium dengan nilai bobot sebesar 0.267. Dapat disimpulkan bahwa material hollow merupakan material terpilih yang dapat digunakan dalam pembuatan alat bantu kerja.
Copyrights © 2024