Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pemberdayaan perempuan di PT. PLN (Persero) UP3 Ogan Ilir melalui pengarusutamaan gender dalam mengatasi glass ceiling effect yang sering terjadi pada karyawati. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan analisis dokumen. Hasil observasi yang dilakukan masih ada kesenjangan antara wanita dan pria dalam menduduki jabatan struktural di PT. PLN (Persero) UP3 Ogan Ilir, dari 42 posisi struktural sebanyak 37 pegawai diisi oleh pria, dan sebanyak lima orang atau setara dengan 12% adalah pegawai wanita, masih belum memenuhi 20% dari porsi yang diberikan perusahaan. Dari hasil pengamatan penulis terhadap kondisi karyawati yang masih minoritas dalam jabatan struktural akibat sebuah fenomena stereotip dan bias berupa prasangka. Prasangka di sini mencakup pemikiran bahwa wanita adalah mahluk yang lemah dengan kodratnya, ketika karyawati sudah menikah dan memiliki anak, fokus mereka dianggap akan terpecah antara pekerjaan dan keluarga, sekalipun mereka memiliki kemampuan yang mumpuni di bidangnya namun pemikiran ini dapat menghambat diri karyawati yang akan mendapat promosi struktural. Simpulan penelitian ini bahwa PT. PLN (Persero) UP3 Ogan Ilir mendukung pemberdayaan perempuan khususnya dalam pengarusutamaan gender. Kata Kunci: Glass Ceiling Effect, Pengarusutamaan Gender.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024