Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan salah satu metode pada fuzzy yaitu metode Sugeno orde nol. Data yang digunakan untuk melakukan penelitian ini ada tiga variabel, yaitu: Kedalaman Gempa Bumi, Kekuatan Gempa Bumi, dan Jarak Gempa Bumi. Penulis mendapatkan data gempa berupa tiga variabel tersebut dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta. Data gempa bumi yang digunakan merupakan data gempa bumi di Yogyakarta pada tahun 2014 sampai dengan 2016 atau selama 6 tahun. Banyak data gempa bumi yang digunakan untuk penelitian sebanyak 300 data yang kemudian 225 data dikategorikan sebagai data training dan 72 data dikategorikan sebagai data testing. Hasil penelitian diperoleh nilai MAPE sebesar 3,5493% untuk data training dan 1,2731% untuk data testing, sehingga diketahui akurasi data training adalah 96,4506% dan akurasi data testing sebesar 98,7268%.Kata kunci: gempa bumi, fuzzy, sugeno orde nol.
Copyrights © 2024