Keberhasilan pemerintah dalam melakukan pembangunan nasional. Terutama di bidang kesehatan mampu mendorong meningkatnya. Kualitas hidup manusia yang berdampak pada meningkatnya jumlah penduduk uisa lanjut. Begitu pula yang terjadi di kabupaten Ogan Ilir presentase penduduk lansia mencapai 10,02% di tahun 2021. Maka dari itu, diperlukan persiapan yang harus dilakukan mulai dari usia pra lansia karena hal ini akan berpengaruh pada kualitas hidup penduduk di masa lansia nanti. Salah satu factor yang mempengaruhi kualitas hidup adalah jenis kelamin. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup penduduk pra lansia menurut jenis kelamin di kelurahan Timbangan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan pendekatan komparatif untuk membandingkan antarvariabel atau objek yang diteliti. Sampel penelitian adalah penduduk usia pra lansia (45-59 tahun) di kelurahan Timbangan sebanyak 143 responden. Hasil pengujian data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kualitas hidup penduduk pra lansia menurut jenis kelamin di kelurahan Timbangan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji Mann Whitney yang dilakukan menunjukkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) yang diperoleh sebesar 0.032 < 0.05 sehingga Ha diterima.
Copyrights © 2024