Museum merupakan obyek wisata yang seringkali terabaikan dari daftar obyek wisata para wisatawan, baik lokal maupun asing. Sedikit program pariwisata yang memberikan waktu kunjungan khusus ke museum. Keberadaan deretan museum yang ada di Kota Surabaya, harusnya cukup dapat menarik kunjungan wisatawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membentuk suatu strategi yang tepat untuk dapat menarik pengunjung. Tidak hanya sekedar menciptakan kepuasan namun juga menciptakan minat untuk mengunjungi kembali obyek museum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengolahan 100 data pengunjung melalui sistem PLS. Hasil analisis terbukti adanya pengaruh signifikan secara langsung dan memediasi antara experiential marketing terhadap tourist satisfaction dan revisit intention. Sedangkan service innovation tidak memberikan pengaruh terhadap penciptaan tourist satisfaction dan revisit intention. Hasil ini dapat memberikan suatu gambaran yang penting bagi pengelola museum untuk dapat menghadirkan museum experience bagi para pengunjung melalui layanan dan program kunjungan.
Copyrights © 2024