Nyeri persalinan disebabkan oleh kontraksi rahim, dilatasi serviks, dan distensi premium. Untuk mengetahui efektivitas effleurage massage terhadap penurunan intensitas nyeri pada kala 1 fase aktif ibu primigravida. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quasi Eksperimental dengan desain Two Group Only Post-test. Hasil penelitian 20 ibu bersalin (100%) ibu yang tidak diberi effleurage massage ada 3 (30 %) merasa nyeri berat dan 7 (70 %) ibu yang merasakan nyeri sangat berat, sedangkan ibu yang diberi effleurage massage ada 4 orang (40 %) merasa nyeri ringan dan 6 orang (60%) merasa nyeri sedang. Hasil uji chi square dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai p value 0,00 Jika p value < nilai α 0,05 , maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukan adanya hubungan effleurage massage Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Ibu Inpartu Primigravida Kala 1 Fase Aktif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah teknik effleurage massage efektif menurunkan intensitas nyeri persalinan kala I fase laten di PMB Afah Asem Rowo 3 Surabaya. Dengan penelitian effleurage massage diharapkan bisa menambah wawasan dan ilmu agar bisa meminimalisir rasa nyeri pada ibu saat bersalin.
Copyrights © 2021