Menurut WHO Regional Office for South East Asia tahun 2018, personal hygiene berada di peringkat ketiga dalam sepuluh faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap kesakitan dan kematian pada remaja sedangkan, kesehatan reproduksi menempati peringkat kedelapan dalam faktor utama penyebab kematian atau kesakitan pada usia remaja. Jenis penelitian yang digunakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Populasinya adalah seluruh remaja putri kelas XI di SMA Negeri 2 kota Baubau sebanyak 252 siswa. Data dikumpulkan berdasarkan kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada responden yaitu berdasarkan hasil wawancara dan jumlah data siswi. Hasil penelitian didapatkan bahwa umur remaja putri adalah berusia 16 tahun, setengahnya pengetahuan remaja putri tentang dampak personal hygiene pada masa menstruasi adalah pengetahuan cukup. Sebagian besar sikap remaja putri tentang dampak personal hygiene pada menstruasi adalah sikap positif. Perlu mengembangkan penelitian lebih lanjut tentang penelitian ini tidak hanya tentang pengetahuan dan sikap, tetapi dapat menambahkan variabel perilaku dan dukungan keluarga yang berhubungan dengan personal hygiene pada menstruasi.
Copyrights © 2024