Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN DAN PENURUNAN RESPIRATORY RATE PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF Musmuliadin, Musmuliadin; Swardin, La Ode; Wali, Harno Ismanto
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i4.1754

Abstract

Prevalensi Gagal jantung kongestif semakin meningkat termasuk di Indonesia. Manifestasi yang muncul dapat berupa dispnea, batuk, tingkat saturasi oksigen yang rendah dan peningkatan respiratory rate. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian posisi semi fowler 45°. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan posisi semi fowler 45° terhadap peningkatan saturasi oksigen dan penurunan respiratory rate pada pasien gagal jantung kongestif di ruang Cardiovascular Care Unit (CVCU) RSUD Kota Baubau. Metode penelitian yang digunakan adalah pre experiment dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 17 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Paired Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan setelah diberikan penerapan posisi semi fowler 45° selama 30 menit didapatkan kenaikan rata-rata saturasi oksigen sebesar 3,75% dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan penurunan rata-rata nilai respiratory rate sebesar 1,68 kali/menit dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh penerapan posisi semi fowler 45° terhadap peningkatan saturasi oksigen dan penurunan respiratory rate pada pasien gagal jantung kongestif di ruang CVCU RSUD Kota Baubau. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperbanyak jumlah sampel dan menambah durasi pemberian intervensi posisi semi fowler 45° untuk mendapatkan hasil yang lebih variatif.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Hipertensi di Desa Pamanto Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa Tahun 2020 Swardin, La Ode; Asrianto, La Ode; Hasiu, Teti Susliyanti; Fitri, Meliana
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 2 (2022): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i2.663

Abstract

Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal sehingga memiliki risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan sebagainya. WHO menyebutkan bahwa kurang lebih 7,5 juta kematian akibat Hipertensi dalam hitungan 5 detik 1 orang meninggal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan Cross Sectional Study dengan Jumlah sampel sebanyak 125 responden dengan menggunakan Purposive Sampling di Desa Pamanto Kecamatan Empang kabupaten Sumbawa tahun 2020. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini variabel umur (ρ= 0.006), jenis kelamin (ρ= 0,358), obesitas (ρ = 0,335), riwayat keluarga (ρ = 0,551), stres (ρ = 0,091) dan pengetahuan (ρ = 0,845). Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan signifikan umur dengan hipertensi dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin, obesitas, riwayat keluarga, stres dan dengan hipertensi, di antara variabel yang diteliti umur mempunyai nilai signifikan dan paling berpengaruh. Disarankan kepada penderita maupun bukan penderita hipertensi untuk tetap menjaga tekanan darah dalam keadaan normal dan menghindari pemicu terjadinya tekanan darah tinggi agar keturunan serta generasi selanjutnya terhindar dari penyakit hipertensi.
Analisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Wolio Indah Kecamatan Wolio Kota Baubau Hasiu, Teti Susliyanti; Swardin, La Ode; Asrianto, La Ode; Indriani, Wa Ode Ria
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i2.1231

Abstract

Data World Health Statistics data visualizations dashboard tahun 2019 menunjukan bahwa Indonesia mengalami penurunan prevalensi stunting di antara negara Asia lainnya yaitu jika pada tahun 2017 Indonesia menempati urutan ke 3 dengan prevalensi 36,4%, pada tahun 2018 Indonesia berada di posisi ke 6 dengan prevalensi 36%. Sedangkan secara global, Indonesia menempati urutan ke 34 (36%) dari rata-rata prevalensi dunia yaitu 21,9%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis faktor yang berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Wolio Indah Kecamatan Wolio Kota Baubau. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study yaitu penelitian dimana variabel independen dan dependen diambil dalam waktu bersamaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 91 orang. Hasil penelitian diperoleh variabel riwayat ASI Eksklusif (nilai ρ = 0,012 < α = 0,05), status gizi (nilai ρ = 0,000 < α = 0,05) dan variabel pola asuh orang tua dengan nilai ρ = 0,000 < α = 0,05. Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh variabel riwayat ASI Eksklusif, status gizi dan pola asuh orang tua terhadap kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Wolio Indah Kecamatan Wolio Kota Baubau. Diharapkan kepada pihak puskesmas untuk terus memberikan edukasi kesehatan terutama mengenai pemberian ASI eksklusif pada balita sejak lahir, konseling gizi kepada ibu serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan khususnya tentang stunting.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Kelas XI tentang Personal Hygiene pada Masa Menstruasi Frianti, Nining; Jamuddin, Jamuddin; S., Marwah Aisyah; Swardin, La Ode; Putri, Basmah Kartika
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1768

Abstract

Menurut WHO Regional Office for South East Asia tahun 2018, personal hygiene berada di peringkat ketiga dalam sepuluh faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap kesakitan dan kematian pada remaja sedangkan, kesehatan reproduksi menempati peringkat kedelapan dalam faktor utama penyebab kematian atau kesakitan pada usia remaja. Jenis penelitian yang digunakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Populasinya adalah seluruh remaja putri kelas XI di SMA Negeri 2 kota Baubau sebanyak 252 siswa. Data dikumpulkan berdasarkan kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada responden yaitu berdasarkan hasil wawancara dan jumlah data siswi. Hasil penelitian didapatkan bahwa umur remaja putri adalah berusia 16 tahun, setengahnya pengetahuan remaja putri tentang dampak personal hygiene pada masa menstruasi adalah pengetahuan cukup. Sebagian besar sikap remaja putri tentang dampak personal hygiene pada menstruasi adalah sikap positif. Perlu mengembangkan penelitian lebih lanjut tentang penelitian ini tidak hanya tentang pengetahuan dan sikap, tetapi dapat menambahkan variabel perilaku dan dukungan keluarga yang berhubungan dengan personal hygiene pada menstruasi.