Pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik memiliki peran penting bagi kesejahteraan masyarakat. Pola komunikasi yang efektif dan juga efisien dari pemerintah dengan masyarakat dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan serta dapat mempercepat penyelesaian masalah yang terkait. Penelitian ini berjudul “Pola Komunikasi Pemerintah untuk Peningkatan Pelayanan Publik dengan Masyarakat Desa Menten Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang diterapkan di pemerintah untuk peningkatan pelayanan publik dengan masyarakat Desa Menten dan Kendala serta solusi pemerintah dalam memberikan pelayanan dengan masyarakat. Teori yang digunakan adalah Teori Komunikasi Organiasi R. Wayne Pace dan Don F. Faules yang meliputi 4 aliran informasi yaitu komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah, komunikasi horizontal dan komunikasi lintas saluran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, jenis penelitian lapangan dan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemerintah Desa Menten menggunakan pola lingkaran dan pola Y. Pola lingkaran memungkinkan setiap anggota dapat saling terhubung dengan anggota lainnya, namun tidak memiliki akses untuk setiap informasi. Sedangkan pola Y terlihat bahwa memiliki peran yang penting selain dari Kepala Desa yaitu Sekretaris Desa dalam menyampaikan informasi kepada bawahannya. (2) Kendala pemerintah Desa Menten dalam memberikan pelayanan publik adalah belum adanya kotak saran yang digunakan untuk mengetahui usulan dari masyarakat. Kurangnya fasilitas yang baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah desa kurang mampu dalam mengetahui kebutuhan masyarakat. Banyak informasi di masyarakat yang simpang siur dan progam kerja desa yang belum diketahui oleh masyarakat.
Copyrights © 2024