Daun kemangi dalam dunia kesehatan dapat berfungsi sebagai salah satu antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan senyawa kimia dan mengetahui kemampuan ekstrak n-heksana daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans dari konsentrasi 20%, 40%, dan 60% dengan kontrol positif amoxicillin dan kontrol negatif DMSO. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pengujian aktivitas antibakteri diuji dengan metode difusi menggunakan kertas cakram. Ekstrak daun kemangi dibuat oleh metode maserasi menggunakan n-heksana sebagai pelarut. Hasil dari uji skrining fitokimia bubuk daun kemangi menunjukkan adanya senyawa flavonoid, Steroid/Triterpenoid, Tanin, dan Saponin. Hasil antibakteri uji aktivitas menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi memberikan zona hambat pada konsentrasi 20%, 40%, dan 60% terhadap bakteri Streptococcus mutans yang masing-masing memiliki daya hambat zona (6,8 mm), (7,3 mm), (9,5 mm), amoxicillin 15,51 mm. Kesimpulan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans.
Copyrights © 2023