Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Brand Image, Fashion Lifestyle, dan Persepsi Harga terhadap keputusan pembelian pakaian branded preloved di Kota Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan Purposive Sampling, melibatkan 100 responden yang merupakan konsumen pakaian preloved. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, serta regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brand Image, Fashion Lifestyle, dan Persepsi Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara parsial, Fashion Lifestyle memiliki pengaruh terbesar terhadap keputusan pembelian, diikuti oleh Persepsi Harga dan Brand Image. Uji simultan menunjukkan ketiga variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menarik konsumen, penjual pakaian preloved harus memperhatikan citra merek, mengikuti tren fashion, dan menawarkan harga yang kompetitif. Penelitian ini memberikan wawasan bagi penjual dan pemasar dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk produk pakaian preloved.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024