Flavonoid yang terkandung pada serai (Cymbopogon citratus) secara in vitro memiliki efek inhibitor xantin oksidase (XO) sehingga dapat menurunkan produksi asam urat yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol serai dapur (Cymbopogon citratus) dalam menurunkan kadar asam urat pada tikus putih. Dengan metode eksperimental pre and post test (sebelum dan sesudah perlakuan) dimana dibagi menjadi 5 kelompok, kelompok 1 sebagai kontrol negatif (Na.CMC), Kelompok 2 sebagai kontrol positif (allopurinol), Kelompok 3 EESD 50 mg/kgBB, Kelompok 4 EESD 100 mg/kgBB, Kelompok 5 EESD 150 mg/kgBB. Hasil penelitian untuk kelompok 1 Na.CMC tidak terjadi penurunan dimana rata-rata kenaikan kadar asam urat yaitu 6,26 mg/dL, kelompok 2 allopurinol rata-rata penurunan kadar asam urat 4,28 mg/dL, kelompok 3 EESD 50 mg/kg BB rata-rata penurunan kadar asam urat 6,72 mg/dL, kelompok 4 EESD 100 mg/kg BB rata-rata penurunan kadar asam urat 5,08 mg/dL, kelompok 5 EESD 150 mg/kg BB rata-rata penurunan kadar asam urat 4,84 mg/dL. Kesimpulan ekstrak serai dapur berpengaruh dalam penurunan kadar asam urat pada tikus putih (Rattus norvegicus) dengan konsetrasi 150 mg/kg BB lebih efektif dibandingkan dengan konsentrasi 50 mg/kg BB dan 100 mg/kg BB.
Copyrights © 2024