UMKM di daerah dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Sehingga pemberdayaan UMKM sangat perlu dilakukan dalam menunjang keberhasilan suatu UMKM. UMKM Jamu Tape Laos Ibu Sus menjadi salah satu UMKM di Desa Rejoso, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk yang harus dikembangkan. Hal ini bertujuan supaya eksistensi dari jamu tape laos yang menjadi ikon Desa Rejoso tetap terjaga. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat ini menggunakan metode Creativepreneur dengan menerapkan strategi branding, renaming, dan redesigning produk dari produk jamu tape laos, pada UMKM Jamu Ibu Sus. Terdapat tiga tahapan dalam pelaksanaan pengembangan UMKM ini, yaitu tahap wawancara, menentukan tindak lanjut dan solusi atas evaluasi keadaan serta permaslahan yang dialami oleh UMKM dengan metode Focus Group Discussion (FGD), tahap pelaksanaan kegiatan pemberdayaan. Dengan adanya pemberdayaan masyarakat ini, produk yang dijual di pasaran diharapkan dapat memiliki nilai jual yang tinggi, selain itu pelaku UMKM Jamu Ibu Sus diharapkan dapat bersaing dengan UMKM lainnya. Sehingga eksistensi dari produk jamu tape laos sebagai ikon Desa Rejoso, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk maupun produk jamu lainnya yang dijual oleh UMKM Jamu Ibu Sus tetap terjaga.
Copyrights © 2024