"Bepapai" berarti mandi. Secara terminologi, sesuai dengan arti umumnya, ini adalah ritual yang dilakukan untuk membersihkan tubuh dan jiwa. Anak-anak usia dini saat ini mengalami kurangnya pemahaman tentang budaya dan tradisi adat istiadat setempat. Hal ini disebabkan oleh dominasi aktivitas digital, dimana anak-anak cenderung terpaku pada penggunaan gawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pelestarian tradisi Bepapai pada anak Suku Banjar di Desa Sungai Ular, Secanggang Kec. Sungai Ular, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis. Peneliti memperoleh data penelitian dari lapangan melalui wawancara dan observasi untuk menjelaskan upaya pelestarian tradisi Bepapai.
Copyrights © 2024