<![CDATA[Perkembangan ekonomi global yang cepat menantang perbankan untuk menyesuaikan kebijakan demi menjawab tantangan tersebut. Peran perbankan dalam mengelola ekonomi sangat vital bagi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kinerja keuangan pada PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) tahun 2020 - 2022 memakai rasio likuiditas. Metode analisis kuantitatif deskriptif digunakan dengan menggunakan data laporan keuangan tahunan. Hasil penelitian menunjukkan kinerja keuangan BRI yang sehat secara keseluruhan selama periode tersebut. Rasio likuiditas, seperti Cash Ratio dan Reserve Requirement, menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, menandakan kemampuan bank untuk membayar kembali simpanan nasabah dan memenuhi batas minimal yang ditetapkan oleh regulator. Namun, Loan to Deposit Ratio (LDR) menunjukkan peningkatan risiko likuiditas karena bank memberikan lebih banyak pinjaman daripada total simpanan yang diterima. Meskipun demikian, Loan to Asset Ratio (LAR) menunjukkan konsistensi yang baik, sementara Ratio Net Call Money (NCM) menunjukkan peningkatan likuiditas bank. Secara keseluruhan, meskipun beberapa indikator menyoroti risiko likuiditas, kinerja keuangan BRI selama periode 2020-2022 dapat diklasifikasikan sebagai kuat, dengan peningkatan keahlian untuk menyanggupi kewajiban jangka pendek dan manajemen aset yang konsisten.]]>
Copyrights © 2024
