Jurnal Kebidanan Indonesia
Vol 15, No 2 (2024): JULI

Perbandingan pemberian akupresur titik neiguan dengan air kelapa pada ibu hamil trimester I dalam menurunkan mual muntah

Istikhomah, Henik (Unknown)
Wahyuni, Sri (Unknown)
Suryani, Emy (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Jul 2024

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi wanita hamil yang mengalami emesis gravidarum pada trimester awal mancapai 70-90%. Tingkat emesis gravidarum dapat mempengaruhi kualitas fisik bagi wanita hamil. Pemberian tindakan non-farmakologis dalam mengurangi emesis gravidarum selama kehamilan masih terbatas.  Tujuan:  untuk mengetahui perbedaan pemberian akupresur titik neiguan dengan air kelapa pada wanita hamil trimester pertama dalam menurunkan mual muntah di Puskesmas Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Metode:  Menggunakan data kuantitatif dengan metode Quasy Experiment dengan Two Group Pre-test and Post-test Design. Populasi yang digunakan adalah wanita hamil trimester pertama yang memeriksakan kehamilannya di Poli KIA Puskesmas Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling sejumlah 32 responden, yaitu 16 sampel kelompok perlakuan akupresur titik neiguan dan 16 sampel kelompok perlakuan air kelapa. Menggunakan data primer dan kuesioner PUQE-24. Analisa bivariat menggunakan Uji Paired Sample t-Test dan Uji Independent t-Test. Hasil: nilai rata-rata kelompok akupresur titik neiguan sebesar 2,380 sedangkan pada kelompok air kelapa sebesar 3,060. Hasil Uji Independent t-Test didapatkan hasil nilai p < 0,001. Kesimpulan: Pemberian air kelapa lebih menurunkan emesis gravidarum  pada wanita hamil trimester pertama dibandingkan dengan pemberian pijat akupresur pada titik neiguan.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JKebIn

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kebidanan Indonesia ISSN 2579-7824 (online) and ISSN 2086-5562 (Printed) is published twice a year in January and July. Contains writing that is lifted from the results of research and conceptual thinking in the field of midewifery. Publishers receive written contributions that have never ...