cover
Contact Name
Lilik Hanifah
Contact Email
pppm@stikesmus.ac.id
Phone
+62271-858172
Journal Mail Official
pppm@stikesmus.ac.id
Editorial Address
Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kebidanan Indonesia
ISSN : 20865562     EISSN : 25797824     DOI : https://doi.org/10.36419/jkebin.v11i1.320
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Indonesia ISSN 2579-7824 (online) and ISSN 2086-5562 (Printed) is published twice a year in January and July. Contains writing that is lifted from the results of research and conceptual thinking in the field of midewifery. Publishers receive written contributions that have never been published in other media. Posts can be directly inputted into the system of Jurnal Kebidanan Indonesia e-journal on this page by way of registration first. Incoming scripts will be edited for uniformity of formats, terms and other ordinances. Jurnal Kebidanan Indonesia is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.
Articles 367 Documents
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN DENGAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG IVA TES Lilik Hanifah; Ani Nur Fauziah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 10, No 1 (2019): Januari
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.475 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v10i1.250

Abstract

Latar Belakang : Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan oleh dokter / bidan atau paramedik terhadap leher rahim yang diberi asam asetat 3-5% secara inspekulo dengan mata telanjang. Pasien kanker serviks yang datang terlambat ke pelayanan kesehatan masih bisa ditangani, tetapi hanya untuk peningkatan kualitas hidupnya. Kurangnya pengetahuan serta minimnya informasi yang diperoleh mengenai penyakit kanker serviks menyebabkan penderita datang terlambat. Pasien sering merasa takut dan kehilangan semangat hidup ketika mengetahui dirinya menderita penyakit kanker dengan kematian. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan penghasilan dengan pengetahuan wanita usia subur tentang iva tes. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur di Cengklik RT 01 RW 19 Nusukan Banjarsari Surakarta. Subyek penelitian ini seluruh wanita usia subur di Cengklik RT 01 RW 19 Nusukan Banjarsari Surakarta yang berjumlah 33 orang. Pada penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner, jenis kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup dengan skala Guttman. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan Korelasi Kendall Tau. Hasil : Karakteristik pendidikan responden mayoritas adalah pendidikan menengah (SMA) yaitu 16 orang (48,5%) dan penghasilan responden mayoritas dalam kategori golongan menengah yaitu 19 orang (57,6%). Pengetahuan WUS tentang iva tes mayoritas dalam kategori cukup yaitu 13 orang (39,4%). Hasil koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,526 dengan angka signifikan 0,001 sehingga ada hubungan yang signifikan antara Pendidikan dengan Pengetahuan wanita Usia Subur tentang Iva Tes. Hasil koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,339 dengan angka signifikan 0,034, maka ada hubungan yang signifikan antara Penghasilan dengan Pengetahuan wanita usia subur tentang iva tes Simpulan: Ada hubungan antara pendidikan dan penghasilan dengan pengetahuan wanita usia subur tentang iva tes.
GAMBARAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DI RUMAH BERSALIN AN – NISA SURAKARTA TAHUN 2012 Ani Nur Fauziah; Danar Lestyawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 4, No 1 (2013): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.632 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v4i1.75

Abstract

GAMBARAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DI RB AN-NISSA SURAKARTA TAHUN 2012. Dalam masa nifas diperlukan adanya persiapan untuk bayinya terutama dalam hal menyusui. Selama ini perawatan payudara sering diabaikan oleh ibu salah satu penyebabnya adalah pengetahuan ibu yang kurang tentang perawatan payudara dan hal ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sikap ibu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu nifas yang dirawat di Rumah Bersalin An – Nisa Surakarta pada bulan Juni tahun 2012 sebanyak 38 orang. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling dengan sampel sejunlah 30 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa sikap ibu nifas tentang perawatan payudara baik sejumlah 6 rrang ( 20%), cukup sejumlah 23 orang (76,7%) sedangkan sebagian kecil adalah kurang sejumlah 1 orang (3,3%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar sikap ibu hamil tentang perawatan payudara adalah cukup. Kata kunci : Sikap, Ibu Hamil, Perawatan Payudara
LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN KEJADIAN SPOTTING DAN AMENORRHEA DI PMB DARMIATI NGEMPLAK BOYOLALI Catur Setyorini; Anita Dewi Lieskusumastuti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 11, No 1 (2020): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.002 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v11i1.333

Abstract

Latar Belakang : Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya relative murah dan aman. Namun pemberian kontrasepsi suntikan sering menimbulkan gangguan haid seperti siklus haid memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit, perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak (spotting) dan tidak haid sama sekali (amenorrhea), dimana gangguan haid ini biasanya bersifat sementara dan sedikit sekali mengganggu kesehatan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan kejadian spotting dan amenorrhea di PMB Darmiati Ngemplak Boyolali Tahun 2019. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor KB suntik 3 bulan di PMB Darmiati Ngemplak Boyolali pada Bulan Juli-Agustus 2019. Teknik pengambilan sampel dengan Accidental Sampling, sehingga sampelnya adalah akseptor KB suntik 3 bulan yang ditemui saat penelitian di PMB Darmiati Ngemplak Boyolali bulan Juli-Agustus 2019 sejumlah 50 responden. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder, sedangkan analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil : Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berusia 20-35 tahun sebanyak 25 responden (50%), mayoritas responden berpendidikan dasar (SD,SMP) sebanyak 42 responden (84%), mayoritas responden adalah multipara sebanyak 44 responden (88%), mayoritas responden menggunakan KB suntik 3 bulan ≥ 12 bulan sebanyak 41 responden (82%). Hasil uji statistic lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan kejadian spotting melalui uji chi square diketahui X2hitung 9,374 dengan p-value 0,002 dan hasil uji statistic lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan kejadian amenorrhea melalui uji chi square diketahui X2hitung 4,730 dengan p-value 0,03. Dimana nilai p
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG GANGGUAN MENSTRUASI DI SMA 1 SUKOHARJO Yuniati Yuniati; Ajeng Novita Sari
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 6, No 1 (2015): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.965 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v6i1.107

Abstract

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG GANGGUAN MENSTRUASI DI SMA 1 SUKOHARJO. Terjadinya menstruasi atau haid merupakan perpaduan antara alat genetalia dan rangsangan hormonal yang kompleks yang berasal dan mata rantai aksis hipotalamus-hipofisis – ovarium. Oleh karena itu gangguan haid dan gangguan siklus haid dapat terjadi dan kelainan kedua faktor tersebut.2 Bagi sebagian kaum wanita, menstruasi merupakan siksaan tersendiri yang harus dialami setiap bulan. Menurut penelitian lebih dari 50% wanita mengalami gangguan menstruasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri kelas XI tentang gangguan menstruasi di SMA 1 Sukoharjo tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada seluruh remaja putri kelas XI IPA tentang gangguan menstruasi di SMA 1 Sukoharjo Tahun 2014. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel diambil 25% dari seluruh jumlah populasi yang berjumlah 119 yaitu sebanyak 30 responden, pengumpulan data menggunakan kuisioner, analisa data distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan remaja putri kelas XI IPA tentang gangguan menstruasi di SMA 1 Sukoharjo Tahun 2014 yaitu tingkat pengetahuan kategori cukup sebanyak 17 remaja putri (56,7%), pengetahuan kategori baik sebanyak 8 remaja putri (26,7%), dan sebagian kecil tingkat pengetahuan kategori kurang sebanyak 5 remaja putri (16,6%). Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan Remaja Putri Kelas XI IPA Tentang Gangguan Menstruasi sebagian besar pada kategori cukup yaitu 17 remaja putri (56,7%). Simpulan tingkat pengetahuan remaja putri kelas XI IPA tentang gangguan menstruasi terbanyak pada kategori cukup 17 siswa (56,7%). Kata Kunci : pengetahuan, remaja putri, menstruasi, gangguan menstruasi
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TOXOPLASMOSIS RUBELLA CYTOMEGALO VIRUS HERPES (TORCH) DI PUSKESMAS SIMO BOYOLALITAHUN 2009 Siti Yulaikah; Maryaning Dwi A
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1, No 2 (2010): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.575 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v1i2.10

Abstract

Latar Belakang  : Kelahiran anak yang mengalami malformasi tercatat 225/100 kelahiran hidup, sebagian disebabkan oleh faktor infeksi TORCH. Infeksi TORCH merupakan penyakit zoonosis klasik yang dapat dijumpai hampir di seluruh dunia. Dimasyarakat angka kejadian  TORCH masih tinggi karena kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang TORCH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang toxoplasmosis rubella cytomegalovirus herpes (TORCH) Di Puskesmas Simo Boyolali tahun 2009Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya di puskesmas Simo Boyolali pada bulan Maret dengan jumlah populasi 39 orang dan jumlah sampel 30 responden diambil dengan tehnik accidental sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi.Hasil Penelitian : Pengetahuan ibu hamil tentang TORCH di Puskesmas Simo Boyolali tahun 2009 menunjukkan sebagian besar responden berpengetahuan cukup sebanyak 16 responden (53,3%) dan sebagian kecil responden berpengetahuan baik sebanyak 6 responden (20,0%) dan kategori kurang sebanyak 8 responden (26,7%). Simpulannya gambaran pengetahuan ibu hamil tentang TORCH adalah dalam kategori cukup.Kata kunci: Pengetahuan, Ibu Hamil, TORCH
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MOTIVASI KADER KESEHATAN PADA PEMERIKSAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS Sri Suparti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 8, No 1 (2017): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.464 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v8i1.162

Abstract

Kanker serviks sampai saat ini merupakan masalah kesehatan karena menjadi penyebab utama kematian wanita setelah kanker parudara.Masih sedikitnya penemuan kasus kanker serviks dalam stadium dini menyebabkan upaya deteksi dini dan skrening menjadi sangat penting. Hal ini disebabkan karena rendahnya kesadaran untuk memeriksakan diri untuk deteksi dini kanker serviks yang dipengaruhi oleh factor internal maupun eksternal. Angka kematian wanita akan terus meningkat jika pengetahuan dan kesadaran wanita akan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks masih rendah. Pemeriksaan deteksi dini sangat penting untuk mendeteksi dini adanya kanker serviks pada wanita, sehingga dapat dilakukan pencegahan secara optimal Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang kanker serviks terhadap motivasi kader kesehatan pada pemeriksaan deteksi dini kanker serviks di desa Sukorejo, Musuk Boyolali tahun 2016. Desain penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi experimen) karena penelitian lapangan sulit untuk melakukan randomisasi, rancangan time series design, rancangan ini seperti rancangan pret test post test. Populasi penelitian ini adalah semua kader kesehatan di desa Sukorejo, Musuk yang berjumlah 46 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik acidental sampling didapatkan sampel berjumlah 34 orang. Alat ukur yang digunakan menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis univariat untuk variable motivasi dengan skala likkert dan bivariate untuk analitik hubungan atau pengaruh dengan menggunakan rumus Paired T-Test. Hasil penelitian dan kesimpulan sebelum dilakukan penyuluhan nilai rata-rata pre tes motivasi kader kesehatan desa Sukorejo, Musuk tahun 2016 sebesar 78,17 katagori cukup. Setelah dilakukan penyuluhan kanker serviks motivasi meningkat rata-rata post tes sebesar 104,64 katagori baik . Hasil uji paired t-test menunjukkan nilai p 0,012 < 0,05) maka Ha diterima, artinya ada beda nilai pre tes dan post tes. Dengan demikian ada pengaruh penyuluhan tentang kanker serviks terhadap motivasi kader kesehatan pada pemeriksaan deteksi dini kanker serviks. Penyuluhan kanker serviks dengan menggunakan metode ceramah, leafleat dan media audio visual dapat meningkatkan motivasi kader kesehatan pada pemeriksaan deteksi dini kanker serviks di desa Sukorejo, Musuk, Boyolali tahun 2016. Kata kunci : Penyuluhan, motivasi pemeriksaan deteksi dini kanker serviks.
EFEKTIVITAS WEDANG JAHE (Zingibers Officinale) TERHADAP INTENSITAS DISMENORE PADA REMAJA PUTRI Herlinadiyaningsih Herlinadiyaningsih
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 7, No 1 (2016): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.065 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v7i1.43

Abstract

Latar Belakang Masa remaja merupakan periode transisi dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial. Kesehatan reproduksi merupakan masalah penting bagi remaja. Perubahan paling awal pada remaja adalah mulai mengalami menstruasi yang dapat menimbulkan dismenore. Dismenore berdampak kepada aktivitas belajar dan secara tidak langsung berdampak pada kualitas hidup remaja. Tujuan Penelitian Membuktikan Efektivitas Wedang Jahe (zingibers officinale) terhadap Intensitas Dismenore pada Remaja Putri. Metoda Penelitian Quasi Eksperimental dengan desain One Group pretest-posttest design pengukuran intensitas nyeri dilakukan dengan menggunakan numeric VAS (visual analog scale) dengan skala 0-10. Hasil Penelitian Penelitian dilakukan terhadap 25 responden dengan intervensi pemberian wedang jahe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas nyeri sebelum intervensi sebagian besar responden berada pada skala nyeri 6 (24%) dan sesudah intervensi sebagian besar responden berada pada skala nyeri 2 (24%) dan 3 (24%). Hasil uji paired t-test didapatkan ada perbedaan yang bermakna rata-rata intensitas nyeri sebelum dan sesudah intervensi (p value 0,000). Kesimpulan Pemberian intervensi wedang jahe efektif dalam menurunkan intensitas dismenore. Kata Kunci : Wedang Jahe, remaja, dismenore Kepustakaan : 2000-2013
DETERMINAN KEBERLANGSUNGAN POSYANDU LANSIA DILIHAT DARI PERSEPSI PROVIDER DAN RECEIVER DI KECAMATAN MARGA TABANAN BALI Indra Peratiwi; Hesteria Friska Armynia S
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 10, No 1 (2019): Januari
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.801 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v10i1.241

Abstract

Latar belakang: Indonesia termasuk kedalam kategori 5 besar negara dengan jumlah penduduk lansia terbesar di dunia. Meningkatnya umur harapan hidup merupakan salah satu indikator meningkatnya kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Apabila jumlah lansia semakin banyak, maka semakin baik tingkat status kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Untuk meningkatkan kesehatan lansia diperlukan adanya posyandu lansia di setiap desa. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberlanjutan posyandu lansia dilihat dari persepsi pemberi dan penerima layanan di Kecamatan Marga. Metode : Wawancara mendalam dilakukan pada lansia yang aktif dan tidak aktif, camat, kepala puskesmas, petugas puskesmas, kepala desa yang aktif dan tidak aktif, dan kader lansia. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan lansia terhadap posyandu lansia menjadi faktor pendorong terhadap keberlanjutan posyandu lansia baik dari posyandu yang aktif maupun tidak aktif. Namun dilihat dari pemberi layanan terbentuknya posyandu lansia terkesan dipaksakan, hal tersebut disebabkan karena tuntutan dari berbagai pihak seperti dinas kesehatan, puskesmas serta dari desa itu sendiri karena tuntutan akan diadakannya lomba desa. Dilihat dari faktor pemungkin, ketersediaan SDM dan sarana prasarana sangat mempengaruhi keberlanjutan posyandu lansia. Dilihat dari faktor penguat, dukungan petugas puskesmas,camat, kepala desa, keluarga serta teman sebaya sangat mempengaruhi keberlanjutan posyandu lansia. Informan yang memanfaatkan posyandu lansia cenderung lebih mengharapkan agar posyandu lansia tetap berlanjut, namun berbanding terbalik dengan informan yang tidak memanfaatkan posyandu lansia. Ada beberapa lansia yang tidak memanfaatkan posyandu lansia menyatakan tidak memerlukan posyandu lansia karena berbagai alasan, salah satunya karena tidak adanya waktu luang serta merasa aman akan kesehatannya karena sudah mempunyai jaminan kesehatan. Oleh sebab itu diperlukan adanya sosialisasi dari pemangku kebijakan kepada masyarakat agar lansia bisa memanfaatkan posyandu lansia. Simpulan: Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberlanjutan posyandu lansia, yang berasal dari pemberi dan penerima layanan.
HUBUNGAN ANTARA PARITAS DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN KEMIH PADA IBU HAMIL DI RSUD DR.MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2011 Siti Maesaroh; Kiki Fatmala
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 3, No 1 (2012): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.911 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v3i1.66

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN KEMIH PADA IBU HAMILDI RSUD DR.MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2011. Angka kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada wanita hamil adalah5%-6%. Penelitian di USA menunjukkan semakin sering wanita melahirkankemungkinan resiko ISK semakin besar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahuiadanya hubungan antara paritas dengan kejadian penyakit ISK pada ibu hamil diRSUD Dr.Moewardi Surakarta Tahun 2011.Metode penelitian ini adalah analitik dengan rancangan survei case controlsecara retrospektif dengan mengambil data sekunder dari rekam medik. Denganpopulasi ibu hamil yang melakukan ANC di RSDM periode Januari-Maret 2011sejumlah 159 responden dan jumlah sampelnya adalah ibu hamil yang mengalamiISK sejumlah 41 responden. Analisa data menggunakan analisa univariat dananalisa bivariat (uji statistik chi square, koefisien kontingensi dan odd ratio).Hasil penelitian ini menunjukkan nilai x2 hitung (15,814) > x2 tabel (3,841),p (0,000) < 0,05 dan nilai C (0,402) < 0,5, serta didapatkan nilai OR=2,64. Dapatdisimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian penyakit ISK pada ibu hamil. Kedua variabel mempunyai keterikatanyang lemah dan pada ibu multipara mempunyai resiko 2,64 kali lebih besar untuk terkena ISK dibanding dengan primipara. Kata kunci : Paritas, Angka Kejadian Penyakit ISK, ibu hamil.
PERBANDINGAN IBU HAMIL YANG MELAKUKAN EXERCISE GYM BALL DAN IBU HAMIL YANG MELAKUKAN SENAM HAMIL TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG BAWAH Irfana Tri Wijayanti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 11, No 1 (2020): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.793 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v11i1.324

Abstract

Latar Belakang : Sekitar 50-70% dari wanita hamil dapat merasakan nyeri punggung bawah. Nyeri punggung bawah dirasakan saat kehamilan trimester II dan III dan dapat menggangu aktifitas fisik sehari-hari seperti naik tangga, berjalan, bekerja berat, berpartisipasi dalam latihan, terganggu kualitas tidur. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan ibu hamil yang melakukan exercise gym ball dan ibu hamil yang melakukan senam hamil terhadap penurunan nyeri punggung bawah. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan pre test dan post test. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester III primigravida. Subyek berjumlah 28 orang. Pada penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner tertutup dengan numeric rating scale boubonis. penelitian ini di klinik lydia syfra dan klinik budi luhur. Analisa data menggunakan wilcoxon sedangkan uji perbandingan menggunakan mann whitney. Hasil : Prevalensi umur ibu hamil mayoritas 24-29 tahun sebanyak 9 (64,3%). pendidikan mayoritas tamat perguruan tinggi sebanyak 11 (78,6%), pekerjaan swasta sebanyak 7 (50%). Sifat nyeri mayoritas tertusuk sebanyak 8 (57,2%). Untuk mengatasi nyeri mayoritas membiarkan dan melakukan olahraga sebanyak 7 (42,9%), sedangkan pada kelompok senam hamil mayoritas berobat ke tenaga kesehatan sebanyak 5 (35,7%). Nilai p value = 0,000 < 0,05 yang artinya ada perbedaan penurunan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III sebelum dan sesudah pada kelompok exercise gym ball sebesar 3.01 sedangkan kelompok senam hamil rata-rata penurunan tingkat nyeri punggung sebesar 1,33. Hal ini membuktikan bahwa exercise gym ball lebih berpengaruh terhadap penurunan nyeri dibandingkan dengan yang senam hamil Simpulan: Exercise gym ball lebih berpengaruh terhadap penurunan nyeri dibandingkan dengan yang senam hamil.

Page 1 of 37 | Total Record : 367