Abstract. Religious formation is a form of effort to foster and train individual religion to achieve the expected goals. So efforts to increase youth awareness must be structured in a structured and targeted activity program. The author conducted this research with the aim of: finding out the religious guidance of the DKM Miftahul Huda Mosque in increasing awareness of congregational prayer among youth. This research focused on the problem formulation (1) how the religious guidance program works, (2) what the results of religious guidance are (3) how youth awareness at the DKM Miftahul Huda mosque in carrying out congregational prayers. The theory used in this research: Djamaludin Ancok's theory (1994) in the book "Islamic Psychology". This research uses: descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques include direct observation with informants and taking documentation related to the religious development of the DKM Miftahul Huda mosque in increasing awareness of congregational prayer among youth. Research results: indicate that the religious development program implemented by the Miftahul Huda Mosque DKM aims to increase the number of congregational prayers among youth, awareness of youth around the Miftahul Huda Mosque can be increased by involving them in various activities organized by the mosque management, such as forming youth bonds mosque. Abstrak. Pembinaan keagamaan adalah sebuah bentuk usaha untuk membina dan melatih keagamaan individu mencapai tujuan yang diharapkan. Sehingga usaha meningkatkan kesadaran pemuda mesti tersusun dalam program kegiatan yang terbina dan terarah. Penulis melakukan penelitian ini bertujuan untuk : mengetahui pembinaan keagamaan DKM masjid miftahul huda dalam meningkatkan kesadaran salat berjamaah di kalangan pemuda, penelitian ini difokuskan pada rumusan masalah (1) bagaimana program bembinaan keagamaan, (2) bagaimana kesadaran pemuda (3) bagaimana hasil pembinaan keagamaan DKM Masjid Miftahul Huda dalam meningkatkan kuantitas salat berjamaah di kalangan pemuda. Teori yang digunakan dalam penelitian ini: teori Djamaludin Ancok (1994) dalam buku “Psikologi Islami”. Penelitian ini menggunakan: metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung dengan informan dan pengambilan dokumentasi yang berkaitan dengan pembinaan keagamaan DKM masjid miftahul huda dalam meningkatkan keasadaran salat berjamaah dikalangan pemuda. Hasil penelitian: mengindikasikan bahwa Program pembinaan keagamaan yang dilaksanakan oleh DKM Masjid Miftahul Huda bertujuan untuk meningkatkan jumlah salat berjamaah di kalangan pemuda, kesadaran pemuda di sekitar Masjid Miftahul Huda dapat ditingkatkan dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus masjid, seperti pembentukan ikatan remaja masjid, hasil dari pembinaan untuk meningkatkan jumlah jamaah di kalangan pemuda melibatkan partisipasi aktif mereka dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh pengurus Masjid Miftahul Huda.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024