Komarudin Shaleh
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Strategi Dakwah Ustadz Ramdan Fawzi di Masa Pandemi Muhammad Zaenal Muttaqin; Komarudin Shaleh
Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam Volume 3, No.1, Juli 2023, Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam (JRKPI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrkpi.vi.2274

Abstract

Abstrak.Da’i banyak yang mengamalkan dakwah menggunakan media sosial alternatif, salah satunya di platform YouTube. Kegiatan ini juga dilakukan oleh Ustadz Ramdan Fawzi dalam berdakwah di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, ada strategi dakwah yang dilakukan dan menarik bagi penulis yang cermat. Secara khusus, tujuan peneliti untuk mengetahui aktivitas dakwah, strategi dakwah dan hasil dari strategi dakwah yang dilakukan ustad Ramdan Fawzi. Disini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mengetahui strategi dakwah, peneliti menggunakan teori strategi dakwah Abu Al-Fath Al-Bayanuni yang meliputi strategi dakwah sentimental, strategi dakwah rasional, dan strategi dakwah indrawi. Strategi dakwah sentimentil yang dilakukan Ustadz Ramdan Fawzi melalui media YouTube di tengah pandemi Covid-19 adalah dengan menggunakan metode dakwah Mau'izhoh Hasanah yaitu menyampaikan dakwah dengan kata-kata atau nasehat yang menyentuh. perasaan mad'u-nya. Serta strategi dakwah rasional yang digunakan dengan mengunggah video ceramah yang maknanya menitikberatkan pada aspek akal dengan bercerita tentang kisah-kisah sebelumnya untuk meluluhkan fikiran dan fikiran mitra dakwah. Serta strategi dakwah indrawi yang dilakukan oleh Ustadz Ramdan Fawzi melalui media YouTube di tengah pandemi Covid-19 dengan melakukan beberapa aksi sosial yang dapat dijadikan panutan dalam mengajarkan akhlak yang baik kepada mad'unya. Abstract. Many preachers practice dakwah using alternative social media, one of which is on the YouTube platform. This activity was also carried out by Ustadz Ramdan Fawzi in preaching in the midst of the Covid-19 pandemic. Therefore, there is a dakwah strategy that is carried out and is attractive to careful writers. In particular, the aim of the researcher is to find out the dakwah activities, dakwah strategies and the results of the dakwah strategies carried out by Ustadz Ramdan Fawzi. Here the researcher uses a qualitative approach. To find out the dakwah strategy, the researcher uses the theory of Abu Al-Fath Al-Bayanuni's dakwah strategy which includes a sentimental dakwah strategy, a rational dakwah strategy, and a sensory dakwah strategy. The sentimental dakwah strategy carried out by Ustadz Ramdan Fawzi through YouTube media in the midst of the Covid-19 pandemic is to use the Mau'izhoh Hasanah dakwah method, which is to convey dakwah with touching words or advice. her mad'u feeling. As well as the rational dakwah strategy used by uploading video lectures whose meaning focuses on the aspect of reason by telling stories about previous stories to melt the minds and minds of dakwah partners. As well as the sensory dakwah strategy carried out by Ustadz Ramdan Fawzi through YouTube media in the midst of the Covid-19 pandemic by carrying out several social actions that can be used as role models in teaching good morals to his mad'u.
Manajemen Dakwah Muslim Footballers Bogor dalam Aktivitas Keagamaan para Pesepak Bola Muhammad Raihan; Komarudin Shaleh; Nia Kurniati
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i1.11217

Abstract

Abstract. Muslim Footballers Bogor is one of the soccer communities as a forum for Muslim Footballers Bogor is one of the soccer communities as a forum for preaching, by carrying out religious activities such as covering aurat in playing soccer, sharing with fellow humans. This study aims to determine the da'wah strategy of Muslim Footballers Bogor. This research uses management theory, namely Planning, Organizing, Actuating, and Controlling. Qualitative methods are used to examine how planning, organizing, implementing and controlling in the sustainability of religious activities of Muslim Footballers Bogor. The research findings highlight planning; initiating to cover the aurat, preaching through the media and Fastabiqul Khairat. Organizing; this is done by working together with each other. Implementation; through the method of da'wah bil hal (covering the aurat, caring about fellow humans), bil Qalam (posting pieces of Al-Qur'an and hadith verses on social media), Controlling; able to provide significant changes for members of the Bogor Muslim Footballers. Thus, Muslim Footballers Bogor provides a new color in the world of football in terms of Islamic religion. Abstrak. Muslim Footballers Bogor merupakan salah satu komunitas sepak bola sebagai wadah dalam berdakwah, dengan melakukan aktivitas keagamaan seperti menutup aurat dalam bermain sepak bola, berbagi ke sesama manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen dakwah Muslim Footballers Bogor. Penelitian ini menggunakan teori manajemen, yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Metode kualitatif digunakan untuk mengkaji bagaimana perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian dan pengendalian dalam keberlangsungan aktivitas keagamaan Muslim Footballers Bogor. Temuan penelitian menyoroti perencanaan; menggagas untuk tutup aurat, dakwah melalui media dan Fastabiqul Khairat. Pengorganiasian; ini dilakukan dengan bekerja sama satu sama lain. Pengimplementasian; melalui metode dakwah bil hal (tutup aurat, peduli dengan sesama manusia), bil Qalam (postingan potongan ayat al-qur’an dan hadits di media sosial), Pengendalian; mampu memberikan perubahan yang signifikan bagi anggota Muslim Footballers Bogor. Dengan demikian, muslim Footballers Bogor memberikan warna baru dalam dunia sepak bola dari segi keagamaan islam.
Peran Dakwah dalam Sekolah Pranikah Masjid Salman ITB Upaya Membangun Ketahanan Keluarga Jalaluddin Salam; Komarudin Shaleh
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i1.11555

Abstract

Abstract. generally a sakinah marriage is the goal of many couples, but without a strong commitment, this dream is often difficult to realize. In many cases, a couple's lack of understanding of their responsibilities in marriage often ends in conflict and, in more severe situations, can end in divorce. Facing this challenge, the Salman ITB Mosque has taken a real initiative by organizing a Premarital School Program. Based on the above phenomenon, the problems are: Materials and Da'wah methods used in the Salman ITB Mosque Pre-Wedding School as well as the results of participants' understanding before and after attending the Pre-Wedding School. This research aims to analyze the materials and methods used in SPN and find out participants' understanding before and after participating in SPN Salman Mosque ITB. This type of research is qualitative, descriptive analysis approach in this research, data collection techniques through observation, interviews and documentation, comparative techniques. The results of this research are that the Salman ITB Mosque premarital school has an important role in facilitating the community, efforts to educate with aspects of solving family problems that are strengthened by spiritual aspects. Strengthened by his preaching method, everything taught at the Salman ITB Mosque Premarital School makes a real impression on the participants. So that it awakens their mindset to become an ideal family. Abstrak. Mencapai pernikahan yang sakinah merupakan tujuan banyak pasangan, namun tanpa komitmen yang kuat, impian ini sering kali sulit terwujud. Dalam banyak kasus, ketidakpahaman pasangan tentang tanggung jawab mereka dalam pernikahan sering berujung pada konflik dan, dalam situasi yang lebih parah, bisa berakhir dengan perceraian. Menghadapi tantangan ini, Masjid Salman ITB telah mengambil inisiatif nyata dengan menyelenggarakan Program Sekolah Pranikah. Berdasarkan fenomena diatas maka permasalahannya yaitu: Materi dan Metode Dakwah yang digunakan dalam Sekolah Pranikah Masjid Salman ITB serta hasil pemahaman peserta sebelum dan sesudah mengikuti Sekolah Pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis materi dan metode yang digunakan dalam SPN dan mengetahui pemahaman peserta sebelum dan sesudah mengikuti spn Masjid Salman ITB, jenis penelitian ini adalah kuliatatif pendekatan deskriptif dalam penelitian ini teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi., teknik analisis comparative. Hasil penelitian ini ialah sekolah pranikah Masjid Salman ITB memiliki peran penting dalam mefasilitasi masyarakat, upaya mengedukasi dengan aspek penyelesaian masalah keluarga yang diperkuat dengan aspek spiritual. Diperkuat dengan metode dakwahnya yang membuat setiap hal yang diajarkan di Sekolah Pranikah masjid Salman ITB memberikan kesan nyata pada pesertanya. Sehingga membuat mindset mereka terbangun untuk menjadi keluarga yang ideal.
Retorika Dakwah Ustadz Koh Dennis Lim dalam Video Jama’ah Pada Heran Koh Dennis Lim Bisa Bahasa Sunda pada Media Youtube Anni Karimah Kusnawati; Komarudin Shaleh; Muhammad Fauzi Arif
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i2.13964

Abstract

Abstract. One of the famous da’i in Indonesia is Koh Dennis Lim, a young da’i who went viral in 2023 on social media because of his story of moving from a former bookie to a da’i, and until now, Koh Dennis is active in spreading his preaching. In his lectures, he uses polite language, parables that are easy to understand, and his attractive appearance, making Koh Dennis a favorite among millennial teenagers and mothers. The aim of the research is to find out about Koh Dennis Lim's preaching rhetoric. It is hoped that the benefits of this research can provide scientific contributions to KPI students and the wider community. Type of qualitative research, with descriptive methods. Data collection techniques use documentation and literature study methods. The research results showed that Koh Dennis provided visual contact and mental contact, characterized by providing a comprehensive view of the congregation and a response from the audience regarding what he conveyed. Pay attention to vocal exercises by using high and low speaking tones, and also use marked visual exercises when delivering the lecture, taking a sitting and standing position with a straight body. Formal clothes. Using facial expressions such as frowning, eyebrows. and use hand movemen. Abstrak. Salah satu da’i terkenal di Indonesia adalah Koh Dennis Lim, seorang pendakwah muda yang viral pada tahun 2023 di media sosial karena cerita hijrahnya dari mantan bandar judi menjadi seorang pendakwah, Dalam ceramahnya, ia menggunakan bahasa yang santun, perumpamaan-perumpamaan sehingga mudah dimengerti. Tujuan penelitian untuk mengetahui tentang retorika dakwah Koh Dennis Lim. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan untuk mahasiswa KPI dan masyarakat luas. Jenis penelitian kualitatif, dengan metode Deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan Koh Dennis memberikan kontak visual dan kontak mental ditandai dengan memberikan pandangan kepada jamaah secara menyeluruh dan adanya respon dari penonton terkait apa yang ia sampaikan. Memperhatikan olah vokal dengan menggunakan tinggi rendahnya nada bicara, dan juga menggunakan olah visual ditandai saat menyampaikan ceramahnya, mengambil posisi duduk dan berdiri dengan badan tegap. Pakaian yang sopan. Menggunakan mimik wajah seperti mengerutkan kening, alis. dan menggunakan gerakan tangan.
Pembinaan Keagamaan DKM Masjid Miftahul Huda dalam Meningkatkan Kesadaran Salat berjamaah di Kalangan Pemuda Elvin Muhib Qolbin Salim; Komarudin Shaleh; Hendi Suhendi
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i2.14251

Abstract

Abstract. Religious formation is a form of effort to foster and train individual religion to achieve the expected goals. So efforts to increase youth awareness must be structured in a structured and targeted activity program. The author conducted this research with the aim of: finding out the religious guidance of the DKM Miftahul Huda Mosque in increasing awareness of congregational prayer among youth. This research focused on the problem formulation (1) how the religious guidance program works, (2) what the results of religious guidance are (3) how youth awareness at the DKM Miftahul Huda mosque in carrying out congregational prayers. The theory used in this research: Djamaludin Ancok's theory (1994) in the book "Islamic Psychology". This research uses: descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques include direct observation with informants and taking documentation related to the religious development of the DKM Miftahul Huda mosque in increasing awareness of congregational prayer among youth. Research results: indicate that the religious development program implemented by the Miftahul Huda Mosque DKM aims to increase the number of congregational prayers among youth, awareness of youth around the Miftahul Huda Mosque can be increased by involving them in various activities organized by the mosque management, such as forming youth bonds mosque. Abstrak. Pembinaan keagamaan adalah sebuah bentuk usaha untuk membina dan melatih keagamaan individu mencapai tujuan yang diharapkan. Sehingga usaha meningkatkan kesadaran pemuda mesti tersusun dalam program kegiatan yang terbina dan terarah. Penulis melakukan penelitian ini bertujuan untuk : mengetahui pembinaan keagamaan DKM masjid miftahul huda dalam meningkatkan kesadaran salat berjamaah di kalangan pemuda, penelitian ini difokuskan pada rumusan masalah (1) bagaimana program bembinaan keagamaan, (2) bagaimana kesadaran pemuda (3) bagaimana hasil pembinaan keagamaan DKM Masjid Miftahul Huda dalam meningkatkan kuantitas salat berjamaah di kalangan pemuda. Teori yang digunakan dalam penelitian ini: teori Djamaludin Ancok (1994) dalam buku “Psikologi Islami”. Penelitian ini menggunakan: metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung dengan informan dan pengambilan dokumentasi yang berkaitan dengan pembinaan keagamaan DKM masjid miftahul huda dalam meningkatkan keasadaran salat berjamaah dikalangan pemuda. Hasil penelitian: mengindikasikan bahwa Program pembinaan keagamaan yang dilaksanakan oleh DKM Masjid Miftahul Huda bertujuan untuk meningkatkan jumlah salat berjamaah di kalangan pemuda, kesadaran pemuda di sekitar Masjid Miftahul Huda dapat ditingkatkan dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus masjid, seperti pembentukan ikatan remaja masjid, hasil dari pembinaan untuk meningkatkan jumlah jamaah di kalangan pemuda melibatkan partisipasi aktif mereka dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh pengurus Masjid Miftahul Huda.
Implementasi Public Speaking dalam Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Santri pada Kegiatan Muhadhoroh di Pondok Pesantren Wasilatul Huda Abdul Wahab; Komarudin Shaleh
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i2.14936

Abstract

Abstract. Correspondence is a fundamental key in conveying data or information, and Public Speaking is a type of correspondence that requires special abilities. The ability to speak effectively in front of many people, or Muhadhoroh, allows someone to convey a message clearly. This research aims to determine the competency of students at the Wasilatul Huda Islamic Boarding School, Cikuya, Bandung, in Public Speaking during Muhadhoroh, the procedures for participating in this activity, as well as understanding the mentality of students in dealing with it. The research strategy used is field study through perceptions, meetings and documentation. This research investigated all data sources and adhered to rigorous analytical standards. Public Speaking research in Muhadhoroh training can foster mindsets and reduce students' fear. As a result, they have skills related to how to speak and work. It meets the basic needs of students, fosters the mindset and self-confidence required to fulfill their essential needs. Supporting factors: Assatidz supervises and helps correct the text of the speech. Inhibiting factors: Students are shy or not confident, discrimination occurs. Abstrak. Korespondensi adalah kunci mendasar dalam menyampaikan data atau informasi, dan Public Speaking merupakan salah satu jenis korespondensi yang memerlukan kemampuan khusus. Kemampuan berbicara efektif di hadapan banyak orang, atau Muhadhoroh, memungkinkan seseorang menyampaikan pesan dengan jelas. Penelitian ini bertujuan mengetahui kompetensi santri di Pondok Pesantren Wasilatul Huda, Cikuya, Bandung, dalam Public Speaking saat Muhadhoroh, tata cara mengikuti kegiatan tersebut, serta memahami mental santri dalam menghadapinya. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi lapangan melalui persepsi, pertemuan, dan dokumentasi. Penelitian ini menyelidiki semua sumber data dan menganut standar analisis ketat. Penelitian Public Speaking dalam latihan Muhadhoroh dapat menumbuhkan pola pikir dan mengurangi rasa takut santri. Akibatnya, mereka memiliki keterampilan terkait cara berbicara dan pekerjaan. Ini memenuhi kebutuhan dasar siswa, menumbuhkan pola pikir dan rasa percaya diri memerlukan pemenuhan kebutuhan penting mereka. Faktor pendukung: Assatidz mengawasi dan membantu mengoreksi teks pidato. Faktor penghambat: Santri malu atau tidak percaya diri, terjadi diskriminasi.
Strategi Dakwah Islam Program Siaran “Embun Pagi” Radio Rase 102. 3 FM Bandung Hisna Faturochman; Komarudin Shaleh
Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam Volume 4, No. 2, Desember 2024, Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam (JRKPI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrkpi.v4i2.5248

Abstract

Abstract. Radio is an audio broadcast media that only relies on hearing, radio is not only an information media but radio can also be used as a tool or a media for implementing da’wah. Radio as one of the da’wah media needs to pay attention to the massage to be conveyed, especially Islamic teachings the prioritize truth. Therefore, preaching through radio media requires a mature concept, because the nature of radio is only heard, therefore a massage deliverer (da’i) must be more careful in processing information with a mature strategy. Based on these problems, the problems that occur in a radio media can be formulated, namely how the da’wah strategy is carried out by the Embun Pagi broadcast program which is poured into: (1) How is the sentimental strategy, (2) How is the rational strategy, (3) How is the sensory strategy. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. By reviewing previous findings, it is possible to find the data needed. Data collection in this study includes interviews, observations and documentation. The data analysis technique used is a descriptive approach. The Islamic da’wah strategy of the Embun Pagi broadcast program tries to provide religious information that contains truth in broadcasting da’wah trough the radio. Abstrak. Radio merupakan sebuah media penyiaran auditif yang hanya mengandalkan pendengaran, radio tidak hanya sekedar media informasi tetapi radio juga dapat digunakan sebagai alat atau sebuah media untuk pelaksanaan dakwah. Radio sebagai salah satu media dakwah perlu memperhatikan pesan yang hendak disampaikan terutama ajaran Islam yang mengutamakan kebenaran. Maka dari itu berdakwah melalui media radio memerlukan konsep yang matang, karena sifat radio hanya didengar, oleh sebabnya seorang penyampai pesan (da’i) harus lebih teliti dalam mengolah informasi dengan strategi yang matang. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan yang terjadi dalam sebuah media radio, ialah bagaimana Strategi dakwah yang dilakukan program siaran Embun Pagi yang dituangkan kepada: (1) Bagaimana strategi sentimental, (2) Bagaimana strategi rasional, (3) Bagaimana strategi indrawi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengen pendekatan deskriptif. Dengan mengkaji hasil temuan terdahulu mampu menemukan data-data yang dibutuhkan. Pengumpulan data pada penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan dokumnetasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan pendekatan deskriptif. Strategi dakwah Islam program siaran Embun Pagi ini berusaha memberikan informasi keagamaan yang mengandung kebenaran dalam mensyiarkan dakwah melalui radio.
Manajemen Masjid At-Taubah Tingkatkan Jamaah Andia Bilqis Azzahra Sutandi; Komarudin Shaleh; Hendi Suhendi
Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam Volume 5, No. 1, Juli 2025, Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam (JRKPI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrkpi.v5i1.6524

Abstract

Abstract. The mosque is the center of worship activities, and congregational prayer is the main activity carried out five times a day. This research is focused on examining the low attendance of worshipers in the implementation of congregational prayers at the At-Taubah Mosque and the At-Taubah Mosque programs. This problem is identified through observations that show that the mosque looks quiet at prayer times. This research is entitled “At-Taubah Mosque Management to Increase Congregation”. This type of research is qualitative, with descriptive-analytical methods, using George R. Terry's management function theory (1958). The results showed that the At-Taubah Mosque has several programs, among which are five-time congregational prayers, Friday prayers, morning lectures, routine studies, but there is no special program made to increase awareness of congregational prayers in the surrounding community. The management of the At-Taubah Mosque has implemented the POAC management principles described by George R. Terry. Efforts to provide motivation and understanding to the community show a good impact by increasing the number of worshipers from July 2024 to January 2025. Abstrak. Masjid merupakan pusat kegiatan ibadah, dan shalat berjamaah menjadi kegiatan utama yang dilaksanakan  lima waktu dalam sehari. Penelitian ini difokuskan untuk mengkaji  rendahnya tingkah kehadiran jamaah dalam pelaksanaan shalat berjamaah di Masjid At-Taubah dan program-program Masjid At-Taubah. Masalah ini diidentifikasi melalui observasi yang menunjukkan bahwa masjid terlihat sepi pada waktu-waktu shalat. Penelitian ini berjudul “Manajemen Masjid At-Taubah tingkatkan Jamaah”. Jenis penelitian ini kualitatif, dengan metode deskriptif-analisis, menggunakan teori fungsi manajemen George R. Terry (1958Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid At-Taubah memiliki beberapa program diantara nya yaitu shalat berjamaah lima waktu, shalat Jum’at, kuliah shubuh, kajian rutin satu, namun belum ada program khusus yang dibuat untuk meningkatkan kesadaran shalat berjamaah masyarakat sekitar. kesadaran masyarakat berada dalam lapisan sadar dan bawah sadar. Pengelolaan Masjid At-Taubah sudah menerapkan prinsip manajemen POAC yang diuraikan oleh George R. Terry. Upaya memberikan motivasi dan pemahaman kepada masyarakat menunjukkan dampak yang baik dengan meningkatnya jumlah jamaah dari bulan Juli 2024 sampai Januari 2025.