Abstract. Correspondence is a fundamental key in conveying data or information, and Public Speaking is a type of correspondence that requires special abilities. The ability to speak effectively in front of many people, or Muhadhoroh, allows someone to convey a message clearly. This research aims to determine the competency of students at the Wasilatul Huda Islamic Boarding School, Cikuya, Bandung, in Public Speaking during Muhadhoroh, the procedures for participating in this activity, as well as understanding the mentality of students in dealing with it. The research strategy used is field study through perceptions, meetings and documentation. This research investigated all data sources and adhered to rigorous analytical standards. Public Speaking research in Muhadhoroh training can foster mindsets and reduce students' fear. As a result, they have skills related to how to speak and work. It meets the basic needs of students, fosters the mindset and self-confidence required to fulfill their essential needs. Supporting factors: Assatidz supervises and helps correct the text of the speech. Inhibiting factors: Students are shy or not confident, discrimination occurs. Abstrak. Korespondensi adalah kunci mendasar dalam menyampaikan data atau informasi, dan Public Speaking merupakan salah satu jenis korespondensi yang memerlukan kemampuan khusus. Kemampuan berbicara efektif di hadapan banyak orang, atau Muhadhoroh, memungkinkan seseorang menyampaikan pesan dengan jelas. Penelitian ini bertujuan mengetahui kompetensi santri di Pondok Pesantren Wasilatul Huda, Cikuya, Bandung, dalam Public Speaking saat Muhadhoroh, tata cara mengikuti kegiatan tersebut, serta memahami mental santri dalam menghadapinya. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi lapangan melalui persepsi, pertemuan, dan dokumentasi. Penelitian ini menyelidiki semua sumber data dan menganut standar analisis ketat. Penelitian Public Speaking dalam latihan Muhadhoroh dapat menumbuhkan pola pikir dan mengurangi rasa takut santri. Akibatnya, mereka memiliki keterampilan terkait cara berbicara dan pekerjaan. Ini memenuhi kebutuhan dasar siswa, menumbuhkan pola pikir dan rasa percaya diri memerlukan pemenuhan kebutuhan penting mereka. Faktor pendukung: Assatidz mengawasi dan membantu mengoreksi teks pidato. Faktor penghambat: Santri malu atau tidak percaya diri, terjadi diskriminasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024