Penekanan pada ilmu agama dengan menafyikan ilmu-ilmu lain adalah masalah utama dengan aktualitas dikotomi dalam ilmu. Hubungan antara filsafat, sains, dan agama merupakan topik yang masih sangat relevan untuk dikaji. Fakta sosial yakni masih banyak orang yang berpendapat bahwa ketiga hal itu saling bertentangan. Padahal, hubungan itu bisa diharmonisasikan melalui konsep harmonisasi sains dan agama. Tujuan penulisan artikel ini ialah untuk mendeskripsikan prinsip, pendekatan, dan langkah strategis harmonisasi ilmu di Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Metode penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan pustaka yang bersumber dari jurnal dan buku otoritatif mengenai harmonisasi ilmu dan agama. Hasil kajian ini menyimpulkan bahwa khilafiyah antara sains dan agama sudah menjadi perdebatan sejak lama. Proses harmonisasi bertujuan untuk menyelaraskan antara sains dan agama. Harmonisasi ilmu merupakan proses dinamis dan strategis yang menjaga keselarasan antara ilmu modern dan ilmu agama saat ini. Selama harmonisasi agama dalam sains dan/atau sebaliknya sains dalam agama untuk kemaslahatan umat sesuai dengan maqashid syariah maka itu sangat diperbolehkan dalam ajaran Islam. UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan melakukanharmonisasi sains dan agama dengan cara menyelaraskan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru. Usaha tersebut membentuk sebuah corak ilmu yang merupakan hasil sinergitas bersama antara berbagai ragam sains dengan ilmu agama Islam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023